9 September 2012

1000 HUGS FOR YOU PART 9


Title     : 1000 Hugs For You
Author : Han Ha Rin

Cast     :
  • Yesung As Shin Je Hoon
  • Goo Ha Ra As Kim Hyu Sun
  • Kyuhyun As Lee Hye Soo
Additional Cast :
  • Heo Yi Jae As Park Yi Jae
  • Eunhyuk As Lee Hyuk Jae
  • Dong Hae As Lee Dong Hae
  • Leeteuk As Park Jung Soo
Rating : G
Genre : Romance/Teenager
OC's (Original Characters)

PLEASE DO NOT COPY

Recaps

     "kalian putus?" sahut Hyuk Jae, Jung Soo dan Dong Hae kompak "ne, tadi dia datang lalu menamparku dan memutuskan hubungan kami. Aku memang pabo.... pabo pabo pabo pabo" ujar Je Hoon memukul-mukul keningnya "hey hentikan! Je Hoon hentikan!" seru Hye Soo menahan tangan Je Hoon kemudian kembali memeluknya "kau benar-benar menyayanginya ne?" tanya Jung Soo tegas, Je Hoon menganggukkan kepalanya lemas "tenanglah! Kami akan bantu kau membuatnya kembali padamu" ujar Hyuk Jae menyamakan posisinya dengan Hye Soo yang duduk di lantai memeluk Je Hoon "andwe!!" seru Je Hoon cepat melepas pelukannya "waeyo??" tanya Hye Soo mengernyitkan alisnya "aku tak suka cinta lama bersemi kembali. Aku akan berusaha melupakannya hyung, mohon bimbingannya!" ujarnya membuat yang lain tersentak "mwo?? mohon bimbingannya?" tanya Hyuk Jae heran "ah ne, kami akan membantumu!" jawab Jung Soo "gomawo hyung, aku sayang kalian" ujar Je Hoon aegyo "ya sudah sekarang bangunlah! Kau tidur di tempat tidurmu ne!" ujar Hye Soo "nde hyung" sahut Je Hoon. 

Part 9

   Tak lama setelah kejadian itu, Je Hoon sudah kembali normal. Perlahan ia mulai bisa melupakan Jung Bora dan perasaannya pada Hyu Sun kembali lagi. Hye Soo pun sudah kembali berobat di London.

Beberapa bulan kemudian... 

POV Je Hoon


    Je Hoon kabur membanting pintu kamarnya "Je Hoon!!!" seru eommanie berteriak, kemudian berusaha mengejar namun langkahnya kalah cepat dengan Je Hoon, dalam waktu sekejap Shin Je Hoon sudah berada di sebuah taksi berwarna biru "eomma wae? wae? wae?" gumamnya nampak kesal di dalam taksi, airmatanya terjatuh. Kini ia tak tahu akan pergi kemana saat ini karena saat ini ia ingin sendiri tanpa diganggu siapapun "Hey anak muda, sebenarnya kau ingin kuantar kemana? kita sudah tiga kali memutari kota Seoul tapi sejak tadi kau diam saja?" seru sopir taksi menatap wajahnya melalui kaca spion depannya "entahlah Pak! aku tak mau pulang" sahutnya datar  "lalu aku harus menurunkanmu dimana anak muda?" tanya sopir paruh baya itu bingung "ya sudah jika kau enggan menemaniku, turunkan aku disini saja!" sahutnya ketika berada di depan gang kecil yang gelap "mwo? kau mau turun di sini?" sopir kepala botak ini tersentak "nde, waeyo? tadi kau kan yang menyuruhku turun kini aku turun kenapa kau kaget?" seru Je Hoon dengan nada lantang "nde ara, tapi apa kau tidak lihat? untuk apa kau berhenti di tempat gelap seperti ini, ini sudah malam anak muda? Ini terlalu berbahaya untukmu" ujar Sopir itu kini menoleh ke arah belakang "biar saja, itu bukan urusanmu Tuan. Sudahlah ini uangnya!" sahut Je Hoon kemudian cepat - cepat membuka pintu taksi tersebut "anak muda itu? Sungguh keras kepala" gumam sopir tersebut menggelengkan kepalanya. 

POV Hyu Sun

    Yi Jae berlari mencari Hyu Sun hingga akhirnya bingo... ia menemukan sosok yang dicarinya sedang berada di bawah pohon rindang di belakang sekolah "Hyu Sun ah!" serunya kemudian menghampiri Hyu Sun yang asyik duduk menikmati hembusan angin "wae?" tanya Hyu Sun menoleh ke arah Yi Jae di depannya "tadi Jung Soo menelponku, dia bilang sejak tadi malam Je Hoon tak pulang" ujar Yi Jae berusaha mengatur napasnya "mwo? kenapa itu bisa terjadi?" tanya Hyu Sun mulai merasakan kecemasan "katanya Je Hoon kesal dengan eommanienya, ia ingin dibelikan televisi baru tapi ahjumma tak menuruti kemauannya dan satu lagi katanya ia tak suka uang saku yeodongsaengnya lebih besar dari uang sakunya, maka dari itu ia pergi dari rumah" papar Yi Jae menambah kecemasan Hyu Sun "pabo! aegyo! Kenapa hanya karena masalah sepele lantas ia pergi dari rumah seenaknya?" gerutu Hyu Sun benar-benar cemas.


   Tak lama, Jung Soo menelpon Hyu Sun "yoboseyo" jawab Hyu Sun "Hyu Sun ah, namjachingumu pergi dari rumah tuh, kau jangan diam saja! Cepat bantu kami menemukannya!" ucapan Jung Soo menyebalkan "mwo? nuguseyo?? siapa yang kau maksud namjachinguku?" tanya Hyu Sun kesal "ish! kau belagak tak tahu lagi, siapa lagi kalau bukan Shin Je Hoon. Sepulang sekolah kau temui kami untuk mencarinya!" ujarnya ketus "Hey! Jaga ucapanmu! Sejak kapan anak itu jadi namjaku?" bela Hyu Sun "aahhh terserah kau saja!" Jung Soo menutup telponnya. Hyu Sun memandang sinis ke arah Yi Jae "waeyo? kenapa kau menatapku seperti itu???" tanya Yi Jae heran "Yi Jaeeeeee......" serunya kesal "kau ini kenapa?" Yi Jae menutup kedua telinganya "bilang pada singamu itu! Jangan pernah sebut Je Hoon namjachinguku, arasho?" tutur Hyu Sun dengan cepat "mwo? dia bilang begitu padamu?" sahut Yi Jae tersentak "nde" sahut Hyu Sun sigap "mianhae! nde nanti aku sampaikan padanya!" ujar Yi Jae membungkukkan badannya "joah" sahut Hyu Sun.

POV BSNC/Hyu Sun

    Sehabis pulang sekolah Hyu Sun dan Yi Jae menemui BSNC di sebuah kedai kopi langganan mereka. Sesampainya di sana, Hyu Sun segera memukul kepala Jung Soo dari belakang .. plaaaakkkkk..... "aaawwww......" Jung Soo menoleh ke belakang "Hyu Sun? Kau cari mati?" sahutnya seraya berdiri menatap tajam kedua mata Hyu Sun "nugu?? naneun? cari mati?? ani, aku cari kau!" sahut Hyu Sun dengan tatapan yang sama "micheosseo??? (apa kau sudah gila??)" sahut Jung Soo masih mengusap kepalanya yang sakit "ani, kau yang gila! Apa maksudmu bilang Je Hoon adalah namjaku, huh?" sentak Hyu Sun seraya memelototi Jung Soo "memang benarkan dia namjamu? Apa kau tak sadar, sejak Hye Soo tinggal di London kau selalu dijaga olehnya? Jadi siapa yang lebih pantas kusebut namjamu?" ujar Jung Soo membuat Hyu Sun terdiam beberapa saat "tapi itu bukan urusanmu Singaaaa!!!" tukas Hyu Sun kesal "sudahlah! Kita disini bukan untuk meributkan hal itu, kita di sini untuk berpencar mencari Je Hoon. Kenapa kalian jadi bertengkar?" sentak Hyuk Jae menghentikan pertengkaran keduanya.


    "Kau Yi Jae pergilah mencari Je Hoon dengan Jung Soo, tapi kalian jangan pergi untuk berkencan ne???" seru Hyuk Jae membuat Jung Soo mencibir "dan Kau Hyu Sun, kau pergilah dengan Dong Hae, aku akan pergi dengan yeojaku" seru Hyuk Jae masih mengatur "kau juga jangan pergi berkencan Hyuk Jae, awas saja jika kau pergi berkencan!! Akan kuhajar kau" giliran Jung Soo menimpali seraya menunjukkan kepalan tangannya "nde, arasho" tukas Hyuk Jae tegas. Kemudian merekapun pergi dengan kelompok masing-masing untuk mencari Je Hoon. Seharian mereka memutari Kota Seoul hingga matahari bergantian tugasnya dengan sang bulan namun mereka tak kunjung menemukan sosok yang mereka cari.


    Lelah menggerogoti tubuh mereka, seharian sudah mencari Je Hoon namun tak menemukan juga. Hyuk Jae membanting dirinya di sofa empuk di apartemen Jung Soo "ah lelah..." keluhnya "Je Hoon itu hobbi sekali menyusahkan orang lain sich?" ujar Jung Soo kesal "ne, dia ada dimana ya saat ini?" tanya Hyuk Jae terlihat mencemaskan Je Hoon "ne, anak itu ada dimana ya? apa dia sudah makan? aku takut ia dikerjai preman-preman jahat di jalan...." gumam Hyu Sun mengkhawatirkan Je Hoon "aish! kenapa aku sangat mencemaskannya?" gumam Hyu Sun kali ini membohongi hatinya "Ya sudahlah, masih ada hari esok. Esok sepulang sekolah kita kembali menyusuri setiap tempat ne! Sekarang kalian pulanglah dan istirahat karena hari ini sangat melelahkan" ujar Dong Hae menatap satu persatu chingudeulnya. Mereka anggukkan kepala bersama, Dong Hae kembali mengantarkan Hyu Sun karena hanya Hyu Sun yang tak punya teman untuk mengantarnya pulang. "Gomawo Dong Hae ah sudah mau mengantarku pulang" sahutnya ketika sampai di depan rumahnya seraya membungkukkan badannya "cheonmaneyo Hyu Sun" balas Dong Hae tersenyum manis "ne, deuro gaseyo (silahkan masuk), aku pulang ne!" seru Dong Hae dari dalam mobil "ne,hati-hati dijalan oppa! Jhaljhayo (Selamat Tidur)" sahut Hyu Sun kembali membungkukkan badannya "ne, jhaljhayo. To manayo (ya, selamat tidur. Sampai Jumpa)" balas Dong Hae kemudian menutup kaca mobilnya dan segera menginjak gas.

POV Hyu Sun

    Hyu Sun segera bergegas menuju kamar mandi, ia sibuk membersihkan diri dan berganti pakaian. Setelah selesai mengganti pakaian, ia merebahkan tubuhnya yang lelah di atas tempat tidurnya yang empuk "Je Hoon kau dimana????" pikirnya menerawang "kau sedang apa? apa kau sudah makan?? ini musim dingin, apa kau pakai pakaian hangat?" gumamnya benar-benar mencemaskan Je Hoon "ish! wae? kenapa aku mencemaskannya?" sahutnya ketika sadar dengan pikirannya. Ponselnya tiba-tiba berdering

Hye Soo Calling....


   "yoboseyo" sapa Hyu Sun ramah "yoboseyo, Hyu Sun chagiya apa aku mengganggumu?" sahut Hye Soo dari balik telpon "ani, aku siap menerima telponmu kapanpun chagiya" sahut Hyu Sun tersenyum "jhongmalyo???" ejek Hye Soo "ne, kau tak percaya?" ujar Hyu Sun "ah ne, aku percaya padamu. Chagiya, kudengar Je Hoon kabur dari rumah ne?" sahut Hye Soo terdengar jelas "ne" jawab Hyu Sun "Bagaimana? apa sudah ada hasil dari pencarian kalian hari ini? karena aku belum dapat laporan dari Jung Soo" ujar Hye Soo antusias "aniyo, kami belum bisa menemukannya. Dia itu pabo, kenapa hanya karena hal sepele saja harus pergi dari rumah?" papar Hyu Sun hanya dijawab eum oleh Hye Soo "maklum lah, dia kan anak mami... hehehe, tapi aku benar-benar mengkhawatirkannya meskipun ini bukan kali pertama ia pergi dari rumah" lanjut Hye Soo dibumbui tawa "ne chagi, aku hanya khawatir ada sekumpulan anak muda di jalan yang akan menghabisinya?? eottokhae? aku takut itu terjadi padanya, setahuku dia kan tak bisa berkelahi seperti si Singa" jawab Hyu Sun "ne, nado tapi berdoalah kita bisa secepatnya menemukan dia dalam keadaan baik-baik saja" ujar Hye Soo "ne, semoga" balas Hyu Sun "kau sudah mengantuk? kalau begitu, besok kuhubungi kau lagi ne! Sekarang istirahatlah!" ujar Hye Soo memahami situasi Hyu Sun "ne chagi, aku tidur dulu ne, annyeong" sahut Hyu Sun berpamitan "ne, annyeonghi jumuseyo chagiya.. MuuaCh" balas Hye Soo manis.

 POV Author

   Sudah hampir Satu Minggu Hyu Sun dan yang lainnya mencari Shin Je Hoon namun mereka belum bisa menemukan juga keberadaan anak itu. Mereka hampir putus asa, mereka benar-benar semakin khawatir dengan keadaan Je Hoon yang sudah tak pulang selama satu minggu.
POV Je Hoon

     Mobil Mercy berwarna hitam terus melaju di sekitar jalan Seoul malam ini, mobil yang di dalamnya terdapat Mr. Shin (appa Shin Je Hoon) bersama dengan dua bodyguardnya yang berbadan besar, ia baru saja pulang dari hotelnya menuju rumah tiba-tiba matanya menangkap sosok yang ia kenal sedang berada di pinggir jalan bersama dengan beberapa namja bertato sedang asyik menikmati minuman keras beralkohol "Driver hentikan mobilnya di depan" seru Mr. Shin "baik Tuan" sahut Driver segera menghentikan laju mobilnya tepat di depan namja-namja itu.


   Namja-namja itu nampak tersentak melihat sebuah mobil terhenti di Depan mereka, mereka memerhatikan satu persatu orang yang keluar dari dalam mobil tersebut. "Shin Je Hoon!!" serunya tegas dan lantang, Shin Je Hoon yang sudah dalam keadaan mabuk belum bisa mengenali sosok appanya dengan baik, sedangkan namja-namja itupun berlari menjauhi Je Hoon "ng....." Shin Je Hoon berusaha menatap sosok berdasi itu dengan seksama "ap... appa??" sahut Je Hoon mabuk, appa melayangkan tangannya dan mendarat mulus di pipi Je Hoon hingga Je Hoon tersadar "appa, kau mau apa ke sini? huh?" tanyanya berusaha berdiri tegap "kau?? benar-benar anak kurang ajar!!!" appa hendak melayangkan tangannya kembali namun kali ini Je Hoon berhasil menangkap tangan tersebut. "Kau berani lancang padaku? huh?" ujar Mr. Shin kesal "kau sedang apa disini? apa yang kau lakukan pabo? Semua orang mengkhawatirkanmu" sahut Mr. Shin masih nampak marah.


    Bodyguard itu menghubungi Jung Soo dan memberitahu keberadaan mereka, hingga tak lama kemudian ketika Mr. Shin sedang bertengkar dengan Je Hoon merekapun datang beramai-ramai namun tanpa Hyu Sun dan Yi Jae "Je Hoon?" seru BSNC tersentak "Appa! Aku lebih menyukai kehidupanku ini, tak perlu khawatirkan aku! Aku baik-baik saja, tenanglah!" sahut Je Hoon seraya menepuk bahu Mr. Shin "ayo kita pulang!" sahut Mr. Shin berusaha memegang tangan Je Hoon "aniyo!!" Je Hoon memberontak, Jung Soopun turun tangan "Je Hoon! Kajja kita pulang!" Jung Soo menarik tangan Je Hoon, Je Hoon melepaskan pegangannya "aniyo!" bantahnya "kau, kau tak mendengar apa yang kuucapkan tadi? huh?" lanjutnya "kami semua merindukanmu saeng, kajja kita pulang! Kau jangan bertingkah pabo" sentak Jung Soo namun bukannya menuruti justru Je Hoon menonjok Jung Soo "Jung Soo!" sahut Mr. Shin dan yang lainnya tersentak "Bodyguard cepat bawa dia pulang! ppalli ppalli!" seru Mr. Shin takut Je Hoon kembali menyakiti teman-temannya, Bodyguardpun menarik paksa kedua tangan Je Hoon "andwe!!!! lepaskan aku!!" serunya memberontak "Jung Soo hyung!! kau tak apa?" tanya Hyuk Jae mendekati Jung Soo yang tersungkur "ani! gwenchanayo!" sahut Jung Soo mencoba berdiri "Je Hoon seperti bukan Je Hoon ne? Bukankah dia paling takut denganmu? kenapa dia bisa punya keberanian melawanmu ne?" tanya Dong Hae heran "molla" sahut Jung Soo singkat.

   Je Hoon dibawa ke rumahnya, ia dalam keadaan mabuk dan tak sadarkan diri ketika diperjalanan pulang. Sesampainya di rumah ia pun terbangun dari tidurnya, eommanie memeluk erat tubuh Je Hoon yang kotor dan bau, ia menyuruh Je Hoon untuk mandi namun lagi-lagi Je Hoon memberontak. Hingga akhirnya terpaksa dimandikan pelayan namja. Setelah bersih, Je Hoon disisiri eommanie sambil berbincang. "Kau ini nakal sekali sih? tengok dirimu di cermin, kau nampak berantakan jauh dari kyeopta" ujar eommanie sambil menyisir rambut Je Hoon yang kusut karena tak terawat "kau tak merindukan kami?" Je Hoon masih diam dengan pikirannya yang kosong "kau mau apa? Televisi baru? Uang saku tambahan? eomma akan berikan semua itu untukmu asalkan kau tidak meninggalkan eomma lagi ne?" gumam eomma tak kuasa membendung airmatanya kemudian memeluk Je Hoon "mianhamnida eommanie" sahut Je Hoon menitikkan airmatanya "ne chagi, gwenchanayo..."sahut eomma semakin erat memeluk tubuh kurus Je Hoon.

POV Hyu Sun

    Pagi tiba, Hyu Sun baru saja bersiap-siap untuk mencuci pakaiannya karena ini hari minggu, ponsel Hyu Sun berdering tanda ada panggilan masuk. Nampak tertulis nama unknown calling di LCD ponselnya. Awalnya Hyu Sun ragu untuk menjawab panggilan asing itu namun nomer asing itu terus menghubunginya berkali-kali.

   "yoboseyo?" sapa Hyu Sun ketus "Hyu Sun ah" sahut seseorang diseberang sana "nuguseyo? (siapa kau?)" tanya Hyu Sun penasaran "mwo? kau tak mengenali suaraku?" tanya seorang namja misterius itu "nomer kau saja tak jelas, bagaimana aku bisa mengenalimu?" sahut Hyu Sun ketus "naneun... naneun Shin Je Hoon" jawab namja misterius itu membuat Hyu Sun tersentak "Je Hoon??? Jinjja?" ujar Hyu Sun memastikan "nde, naneun Shin Je Hoon namja paling kyeopta dan tampan sejagat raya, apa kau melupakanku?" sahut Je Hoon memastikan dengan kalimat andalannya "ne, Je Hoon benarkah kemarin kau bergabung dengan berandalan dan mabuk?" sahut Hyu Sun singkat, ia merasa lega bisa mendengar suara Je Hoon kembali.


   "ne Hyu Sun ah" jawab Je Hoon "kau ini benar-benar pabo? kau tahu tidak, jika kau sudah berani merokok dan minum-minuman beralkohol maka bukan tidak mungkin kau juga berani menggunakan narkoba. Bersyukurlah kau belum sampai mencicipi barang haram itu" seru Hyu Sun seperti menasihati "ne arasho, aku sudah menyesal dengan perbuatanku kemarin. Aku janji tak akan mengulanginya lagi!!" ujar Je Hoon "joahyo jika kau sudah menyesalinya" ujar Hyu Sun tegas "ne, Hyu Sun apa kau masih mau berteman denganku setelah aku seperti itu?" tanya Je Hoon nampak ragu "eeuummm, ne mulon! tapi kau harus berjanji padaku untuk tidak mengulangi lagi ne!" tukas Hyu Sun "ye, yaksok Hyu Sun ah. Jeongmal Gomawoyo Hyu Sun ah! (ya, aku berjanji Hyu Sun. Terima kasih banyak Hyu Sun)" sahut Je Hoon terdengar bersemangat "ne, cheonmaneyo" balas Hyu Sun.

POV Je Hoon

   Hyu Sun hari ini berniat menemui Je Hoon di kedai kopi langganannya. Tepat pukul 1.00 KST siang ini Hyu Sun sampai di kedai kecil tersebut, matanya berusaha menyusuri setiap meja mencari Je Hoon dan tak lama ia melihat sosok itu. Je Hoon duduk membelakanginya, nampak asyik menikmati sesuatu. Hyu Sun segera bergegas menghampirinya, Hyu Sun berdiri di depan Je Hoon yang sedang menikmati alunan musik yang mengalir melalui ipod mininya seraya menutup matanya, diam-diam Hyu Sun duduk memerhatikan wajah Je Hoon dari depan "wajah si pabo ini memang menggemaskan!" gumamnya terkekeh dalam hati.


    Je Hoon membuka matanya perlahan, ia tersentak melihat sosok Hyu Sun yang sudah ada di hadapannya dengan memasang wajah jelek "aaaaahhhh!!!" teriaknya "sssttttt!!!" Hyu Sun menempelkan jarinya di atas bibir tipis Je Hoon "kau kenapa? kau kaget melihatku??hahaha" tanya Hyu Sun tertawa terbahak "mulon, sejak kapan kau ada di hadapanku?" tanya Je Hoon kesal "sejak 10 menit yang lalu, apa kau tidak menyadari keberadaanku sama sekali? huh?" Je Hoon menggelengkan kepalanya "ya sudahlah lupakan! Ada apa kau ingin menemuiku?" sahut Hyu Sun menarik minuman Je Hoon "ani, aku hanya......" ucapnya tergantung "hanya apa?" tanya Hyu Sun kembali menyedot minuman Je Hoon "itu kan minumanku, kenapa kau habiskan?" ujar Je Hoon memelas "oh, hehe mianhae aku lupa! nih kukembalikan!" sahut Hyu Sun mendorong gelas itu ke arah Je Hoon "ish! sudah habis" Je Hoon manyun sementara Hyu Sun hanya terkekeh "tenanglah! aku akan belikan cokelat dingin yang baru" Hyu Sunpun segera memanggil pelayan dan kemudian memesan minuman favorit Je Hoon, Cokelat dingin.

     Mereka banyak berbincang hingga tak sadar petang telah tiba, Je Hoon melihat jam ditangannya "Hyu Sun sudah hampir malam, kau masih betah disini?" sahutnya menatap Hyu Sun "mwo? jinjja?" ujar Hyu Sun tersentak, ia melirik ke arah jam dinding "aigho! benar, aku harus pulang" sahut Hyu Sun segera berdiri "nado, kalau begitu mari kuantar kau pulang!" sahut Je Hoon ikut berdiri.


   Di perjalanan mereka kembali berbincang "Hyu Sun ah, apa aku boleh meminta sesuatu?" sahut Je Hoon seraya menyetir "mwo?" tanya Hyu Sun menatap ke arah dasbord "Nae Yeoja Chingu Ga Dwae O Jullae? (maukah kau jadi kekasihku?)" ucapan Je Hoon membuat Hyu Sun tersentak.......

BERSAMBUNG

Eummmm lagi-lagi Je Hoon menyatakan perasaannya pada Hyu Sun, Kali ini apa ya jawaban Hyu Sun? dan bagaimana nasib Hye Soo dan Je Hoon selanjutnya???? Penasaran???? Makanya tetep setia baca fanfic ku ne... karena bakal ada kejutan disetiap partnya.... Gomawo readers yang udah mau baca *bungkukkan badan*

Seperti biasa, Pesanku so simple.... GOOD READER DO NOT BE PLAGIAT... BE CREATIVE AND DON'T FORGET TO LEAVE YOUR COMMENT!!!! dO NoT COpY pLEaSE!!!!!  

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Jejak Disini Chingudeul!!