5 September 2012

1000 HUGS FOR YOU PART 8


Title     : 1000 Hugs For You
Author : Han Ha Rin

Cast     :
  • Yesung As Shin Je Hoon
  • Goo Ha Ra As Kim Hyu Sun
  • Kyuhyun As Lee Hye Soo
Additional Cast :
  • Heo Yi Jae As Park Yi Jae
  • Eunhyuk As Lee Hyuk Jae
  • Dong Hae As Lee Dong Hae
  • Leeteuk As Park Jung Soo
  • Bora Sistar As Jung Bora
Rating : G
Genre : Romance/Teenager
OC's (Original Characters)

PLEASE DO NOT COPY

Recaps

   Akhirnya hari ini Je Hoon tak bisa bertemu dengan Bora karena demam. Member BSNC pun datang ke rumah menemaninya bersama dengan Yi Jae, Hyu Sun dan yeoja chingu Hyuk Jae. Mereka menemaninya hingga tertidur pulas. Ketika tertidur ponsel Je Hoon menyala tanda pesan masuk "Bora???" ujar Jung Soo membuka pesan diponsel Je Hoon "Je Hoon kenapa kau tak datang juga???? aku sudah lelah menantimu disini! kau mengecewakanku! Oh aku tahu kau pasti saat ini dengan yeoja lain ne? Kau jahat!!!" isi sms Bora terdengar kesal "bukankah Je Hoon berjanji akan memberitahunya tak bisa datang? Kenapa Bora sms seperti itu??" gumam Hyu Sun heran "eottokhe?? apa kita harus bangunkan Je Hoon?" sahut Hyuk Jae menoleh ke arah Je Hoon "Je Hoon!! Shin Je Hoon! Bangunlah!" seru Jung Soo tanpa pikir panjang seraya menggoyang-goyangkan badan Je Hoon yang tertidur "eeuuummm hyung, waeyo?" tanya Je Hoon enggan membuka matanya "ppali! kau harus baca sms dari yeojamu sekarang juga! Penting!" seru Jung Soo membuat Je Hoon segera bangun dan duduk tegap "yeojaku? na Bora? mana smsnya? Berikan ponselku!" sahutnya antusias, Jung Soo memberikan ponselnya. Je Hoon  membaca sms dari Bora, nampak tersentak ia membaca pesan dari yeojachingunya "ternyata pesanku tadi gagal dikirim? pabo pabo pabo!!! kenapa aku tak periksa sebelumnya?" gerutunya kesal......

PART 8
POV Je Hoon


    "kenapa pesanmu bisa gagal?" tanya Hyu Sun "ish! pulsaku habis... pabo! Kenapa bisa kehabisan pulsa??" jawabnya kesal "kau memang pabo" ucap Jung Soo ketus "ini pakai ponselku! ppali kau hubungi Bora!" sahut Dong Hae seraya menyodorkan ponselnya "hyung?" sahut Je Hoon matanya berkaca-kaca "ppali kau hubungi dia!" seru Dong Hae tersenyum "gomawo hyung" sahutnya segera memeluk Dong Hae yang berdiri di sampingnya "kau berlebihan Je Hoon!" ujar Jung Soo "gwenchanayo, kau cemburu hyung? kau ingin kupeluk juga ne?" ujar Je Hoon tersenyum "ish! Pabo! ppali lah kau hubungi yeojamu itu! kenapa jadi mengejekku, huh? Kau cari mati?" sergah Jung Soo, Je Hoon menarik Dong Hae untuk bersembunyi di belakangnya "ne, aku segera hubungi dia! Aku belum mau mati hyung!" gumamnya ketakutan "joah, kau masih takut padaku!" ujar Jung Soo angkuh.

   Je Hoon terus mencoba menghubungi ponsel Bora yang ternyata dalam keadaan tak aktif, ia hampir putus asa menghubungi Bora "aaarrrrghhhh!!!!" teriaknya kesal "waeyo saeng?" tanya Hyuk Jae "ponselnya tak bisa kuhubungi hyung, menyebalkan! yeoja itu memang ribet!" keluhnya kesal "nih hyung, ku kembalikan ponselmu! Gomawo!" lanjutnya memberikan ponselnya ke Dong Hae "kau baru tahu yeoja itu ribet? kenapa kau mau berurusan dengan yeoja kalau kau tahu yeoja itu ribet, huh?" sahut Hyu Sun tak terima dengar ucapan Je Hoon "nde, kalian para yeoja memang ribet. Sudahlah aku mau istirahat! Kalian pulang saja!" Je Hoon ngambek segera menarik selimut dan bersembunyi di balik selimut tebalnya "ish!!! kau memang menyebalkan Je Hoon ah" sahut Hyu Sun tak suka lihat tingkah Je Hoon "nde, aku memang selalu menyebalkan" sahut Je Hoon dari balik selimut "sudahlah, biar aku mengantarmu pulang! Biarkan Je Hoon istirahat!" seru Dong Hae mendekati Hyu Sun "ne oppa, kajja kita pulang!" balas Hyu Sun.


   Je Hoon menangis sesegukan dibalik selimutnya, ia tak tahu di kamarnya masih ada Hyuk Jae. Hyuk Jae menarik selimutnya hingga nampak wajah Je Hoon yang sudah basah dengan airmatanya "kau baik-baik saja?" tanya Hyuk Jae mengagetkan Je Hoon "hyung?" sahut Je Hoon tersentak "ku kira kau sudah pulang!" sahutnya berusaha menyapu airmata dipipinya "kenapa kau menangis? kau baik-baik saja?" Hyuk Jae duduk di sampingnya "ani! aku hanya kesal, kenapa aku selalu menyebalkan?" keluhnya "ish! kukira kau kenapa??" sahut Hyuk Jae "apa itu menjadi beban untukmu?" tanya Hyuk Jae "ne, itu jadi beban untukku, kesannya aku ini tak berguna, trouble maker" ujar Je Hoon nampak pucat "mianhae jika aku sudah sebut kau menyebalkan! sudahlah sebaiknya kau istirahat! demammu semakin tinggi, perlu aku kompres?" ujar Hyuk Jae sempat terdiam.

     "aniyo! aku tak butuh dikompres, hyung boleh aku bertanya?" ujar Je Hoon matanya berkaca-kaca "nde, mwo?" ujar Hyuk Jae menatap Je Hoon "seberapa menyebalkan dan seberapa pabonya aku dihadapan kalian hyung?" Hyuk Jae kembali terdiam mendengar pertanyaan Je Hoon "dengar Shin Je Hoon!! seberapa besar kau menyebalkan itu bukan masalah besar, karena meskipun kau menyebalkan, kami tetap menyayangimu!! uri neomu neomu saranghae saeng, kau seperti adik kami sendiri" ujar Hyuk Jae nampak bijak "kau tahu? kami menyayangimu sampai kapanpun, jadi kau tak perlu merasa seperti ini! mana Shin Je Hoon namja paling tampan dan kyeopta sejagat raya yang biasa ku kenal? sepertinya kau bukan uri Shin Je Hoon?(Shin Je Hoon kami)" lanjut Hyuk Jae menatap sinis ke arah Je Hoon "naneun Shin Je Hoon hyung, Shin Je Hoon yang kau kenal. Aku tak punya kembaran kok" ujar Je Hoon dengan polosnya "joah, jika kau memang uri Shin Je Hoon tidak mungkin murung seperti ini? Uri Shin Je Hoon itu selalu riang orangnya" ujar Hyuk Jae berusaha membuat Je Hoon ceria kembali "ne, naneun Shin Je Hoon hyung, Shin Je Hoon yang neomu neomu kyeopta. Namja lain cuma numpang lewat saja tampannya" ujar Je Hoon aegyo membuat Hyuk Jae menyunggingkan sebuah senyuman, Je Hoonpun ikut tersenyum "nah jika tersenyum begitu kau baru uri Shin Je Hoon" ujar Hyuk Jae mengacak-acak rambut Je Hoon "mau kupanggilkan ahjumma untuk periksa keadaanmu?" lanjut Hyuk Jae khawatirkan domsaengnya, Je Hoon menganggukan kepalanya.


   Setelah selesai periksa ahjumma berbincang sebentar dengan Hyuk Jae "Ahjumma bagaimana keadaan Je Hoon?" tanya Hyuk Jae penasaran "demamnya 40 derajat jadi cukup tinggi, tensi darahnyapun hanya 80/120 jadi anak manja ini harus banyak istirahat dan makan makanan yang bergizi supaya bisa kembali ke sekolah" ujar Ahjumma memelototi anaknya, Shin Je Hoon "eommanie..." rengek Je Hoon aegyo "arasho?" seru eommanie tegas "nde arasho eomma" sahut Je Hoon "Hyuk Jae ah, ahjumma masih ada pekerjaan di Rumah Sakit apa kau bisa bantu aku?" seru ahjumma yeoppo ini seraya membuka kaca mata minnya "ah ne ahjumma, apa itu?" sahut Hyuk Jae sopan "di rumah tak ada siapa-siapa tak mungkin aku meninggalkan namja ini sendirian dalam keadaan seperti ini, apa kau bisa menemaninya malam ini?" ujar ahjumma nampak memerintah "ah ne ahjumma, mulon" sahut Hyuk Jae melempar senyuman "joah, jangan lupa kompres keningnya ne!" lanjut ahjumma berbisik "nde ahjumma" balas Hyuk Jae.

   Je Hoon pun tertidur pulas setelah makan malam dan minum obatnya, karena eommanie tak ada maka Hyuk Jae harus merawat Je Hoon hingga larut malam. Tepat pukul 01.00 KST pagi eommanie baru pulang dari Rumah Sakit tempat ia bekerja. Melihat Hyuk Jae tidur berdampingan dengan Je Hoon ia pun tersenyum haru "omona? mereka kompak sekali? seandainya Je Hoon memiliki hyung pasti ia tak akan kesepian, gamshahamnida Hyuk Jae, gamshahamnida Jung Soo, gamshahamnida Dong Hae, gamshahamnida Hye Soo kalian sudah mau menemani anakku" gumamnya kemudian mencium kening kedua namja yang tertidur pulas itu.


POV Hyu Sun

   Hari ini Hyu Sun akan bersiap-siap untuk mengikuti ujian tengah semester, ia dan Hyu Sun sibuk menyiapkan diri untuk menghafal semua materi pelajaran yang telah dipelajarinya. Tak berbeda dengan Hyu Sun, Jung Soo dan BSNC pun sama mengikuti ujian tengah semester di sekolahnya namun Je Hoon tak bisa mengikuti ujian kali ini. 


   Sepulang sekolah Dong Hae menjemput Hyu Sun bersama dengan Jung Soo yang menjemput Yi Jae "annyeong hasimnika Hyu Sun ah" sapa Dong Hae yang tiba-tiba keluar dari mobil dan berdiri di depan Hyu Sun yang sedang menunggu bus "Dong Hae ah?" Hyu Sun terkejut "annyeong hasimnika Dong Hae ah!" Hyu Sun membungkukkan badannya "ada apa kau mencariku?" tanya Hyu Sun yang melihat Dong Hae tak biasa bersikap seperti ini "ingin menjemputmu, boleh?" jawab Dong Hae seraya tersenyum ramah "mwo? memang kenapa aku harus dijemput? aku sudah biasa pulang sendiri oppa" ujar Hyu Sun heran "ani, seharusnya hari ini Je Hoon menjemputmu tapi karena dia sakit, dia memnitaku untuk menjemputmu. Kajja kita pulang!" papar Dong Hae seraya membuka pintu mobil mungilnya "nde" jawab Hyu Sun datar.

     Dong Hae pun menancap gas, mengendarai mobilnya yang berwarna biru sapphire namun ternyata mobilnya melaju berlawanan arah dengan jalan pulang ke rumah Hyu Sun "mwo? kau?? kau ajak aku kemana oppa??" ujar Hyu Sun mulai heran "tenanglah! aku tak akan menculikmu kok!" ujar Dong Hae masih fokus menatap ke depan "ne ara, tapi jalan ke rumahku bukan jalan ini oppa. Kau mau ajak aku ke mana?" ujar Hyu Sun semakin heran "kau tenang saja Hyu Sun ah! Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat, ada seseorang yang ingin bertemu denganmu" ucapan Dong Hae semakin membuatnya bertanya-tanya "seseorang? nugu? odi? (siapa? dimana?)" otak Hyu Sun dipenuhi tanya "nanti juga kau akan tahu!" ujar Dong Hae tak memuaskan. 
   

   15 Menit perjalanan akhirnya Hyu Sun sampai di sebuah tempat, namun Dong Hae sengaja menutup kedua mata Hyu Sun dan menuntunnya ke sebuah taman hijau dipenuhi bunga berwarna - warni "Dong Hae oppa, kau ajak aku kemana? kenapa begitu sepi?" gumam Hyu Sun penasaran "sabar! Sebentar lagi kita sampai!" ujar Dong Hae. Seseorang berdiri membelakangi Hyu Sun "Hyu Sun ah kau siap?" sahut Dong Hae yang berdiri di sampingnya "nde" sahut Hyu Sun, Kemudian Dong Hae membuka perlahan penutup matanya "Kejutan!!!" seru Dong Hae dan seseorang itu membalikkan badannya, Hyu Sun terpaku menatap namja yang ternyata "Hye Soo chagiya?" sahut Hyu Sun terkejut, Hye Soo tersenyum "annyeong haseyo Hyu Sun chagi" sahut Hye Soo mendekati Hyu Sun yang masih terpaku "Hye Soo??" sahutnya masih belum bisa berkata-kata "ne naneun. nega bogosipho jugketsso chagiya" Hye Soo memeluk Hyu Sun erat, Hyu Sun hanya bisa menangis "nado, nado nega bogosipho jugketsso chagiya" balas Hyu Sun bahagia bercampur haru. Dong Hae mundur perlahan hingga akhirnya pulang meninggalkan kedua sahabatnya.


POV Je Hoon

     Di waktu yang sama dengan pertemuan Hyu Sun/Hye Soo, ternyata Je Hoon yang sedang bersama dengan noonanyapun sedang mendapat kunjungan dari yeojachingunya Jung Bora. "Jung Bora?" sahut Je Hoon tersentak melihat Bora tengah berdiri di depan pintu rumahnya, Jung Bora berjalan menghampiri Je Hoon yang sedang duduk santai di sofa. praakkk....... Bora mendaratkan tangannya dengan keras di atas pipi halus Je Hoon, sementara Je Hoon hanya terpaku tak mengerti "Hey! apa yang kau lakukan?" sentak noona Shin Min Ah "aku tak ada urusan denganmu ssie!" seru Bora angkuh "Shin Je Hoon, kita putus! itu yang ingin kusampaikan! Permisi" sahut Bora tak memberi kesempatan Je Hoon bicara, Shin Je Hoon hanya terpaku memerhatikan punggung Bora menghilang dari pandangannya "dia itu siapa? saranghaneunmu?" sahut Shin Min Ah kesal "nde, tadi sebelum ia memukulku aku masih saranghaneunnya tapi sekarang tidak" ujar Je Hoon datar "pabo! yeoja seperti itu kenapa kau pacari?" tukas Shin Min Ah kesal "dia itu tidak punya sopan santun, kenapa kau diam saja Je Hoon?" lanjutnya seraya berkacak pinggang "aaarrghhh!! Noona aku pusing, mau istirahat" sentaknya kemudian pergi menuju kamar "huh? anak itu? ada apa dengannya?" gumam noona Shin Min Ah heran.


    Je Hoon menangis di kamar, ia menyesali dengan hubungannya yang singkat dengan Bora padahal ia baru saja menikmati hubungan barunya "naneun saranghamnida, jeongmal saranghamnida Jung Bora..." gumamnya menangis "waeyo?? waeyo kau memutuskanku sekarang? apa salahku padamu?" gumamnya mulai mengencangkan suaranya "selama berpacaran denganmu aku tak pernah melukaimu, bahkan aku berjanji akan setia tapi kenapa kau yang melukaiku?" bibirnya bergetar, Je Hoon menarik selimutnya dan mengacak-acak semua barang yang ada di mejanya "naneun jeongmal saranghamnida Bora ah......" teriaknya seraya menangis. Ia terduduk di samping tempat tidurnya setelah lelah mengamuk.

    Jung Soo datang bersama Donghae, Hyuk Jae dan Hye Soo malam ini, mereka terkejut melihat kamar Je Hoon yang hancur berantakan "Je Hoon??" gumam Hye Soo terkejut "apa yang dia lakukan?" sahut Jung Soo seraya memutar mata melihat sekeliling kamar Je Hoon yang masih berantakan sementara orangnya sudah tertidur lelap di lantai "Je Hoon!!" seru Dong Hae tersentak melihat Je Hoon tergeletak di bawah "Je Hoon bangunlah!" seru Hye Soo memukul perlahan pipi Shin Je Hoon "Hey Je Hoon! bangunlah!" seru Jung Soo. Je Hoon terbangun, melihat Hye Soo ia segera memeluk erat Hye Soo "hyung......" serunya sesegukan "nega bogosipho jugketsso hyung" ujarnya semakin erat memeluk tubuh Hye Soo "ne nado saeng, kau kenapa? kau baik-baik saja?" tanya Hye Soo melepas pelukannya "ani! Bora, Bora memutuskan berpisah denganku hyung! aku sakit, aku terluka hyung" ujar Je Hoon kembali terkuras emosinya.


     "kalian putus?" sahut Hyuk Jae, Jung Soo dan Dong Hae kompak "ne, tadi dia datang lalu menamparku dan memutuskan hubungan kami. Aku memang pabo.... pabo pabo pabo pabo" ujar Je Hoon memukul-mukul keningnya "hey hentikan! Je Hoon hentikan!" seru Hye Soo menahan tangan Je Hoon kemudian kembali memeluknya "kau benar-benar menyayanginya ne?" tanya Jung Soo tegas, Je Hoon menganggukkan kepalanya lemas "tenanglah! Kami akan bantu kau membuatnya kembali padamu" ujar Hyuk Jae menyamakan posisinya dengan Hye Soo yang duduk di lantai memeluk Je Hoon "andwe!!" seru Je Hoon cepat melepas pelukannya "waeyo??" tanya Hye Soo mengernyitkan alisnya "aku tak suka cinta lama bersemi kembali. Aku akan berusaha melupakannya hyung, mohon bimbingannya!" ujarnya membuat yang lain tersentak "mwo?? mohon bimbingannya?" tanya Hyuk Jae heran "ah ne, kami akan membantumu!" jawab Jung Soo "gomawo hyung, aku sayang kalian" ujar Je Hoon aegyo "ya sudah sekarang bangunlah! Kau tidur di tempat tidurmu ne!" ujar Hye Soo "nde hyung" sahut Je Hoon. 


Bersambung...........


Eottokhae? Gimana ya Je Hoon selanjutnya???? Masih patah hati atau kembali seperti Je Hoon sedia kala??? penasaran????? Tunggu kelanjutannya di Part 9 ne.... Gomawo ^^

Good Reader Don't Forget To leave ur Comment!!! And Do Not Copy Please!!!!      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Jejak Disini Chingudeul!!