Author : Han Ha Rin
Cast :
- Yesung As Shin Je Hoon
- Goo Ha Ra As Kim Hyu Sun
- Kyuhyun As Lee Hye Soo
- Heo Yi Jae As Park Yi Jae
- Eunhyuk As Lee Hyuk Jae
- Dong Hae As Lee Dong Hae
- Leeteuk As Park Jung Soo
Genre : Romance/Teenager
OC's (Original Characters)
PLEASE DO NOT COPY
Recaps
Hari berikutnya, pagi pukul 08.00 KST BSNS sudah berada di Incheon airport. Hye Soo menghubungi Hyu Sun. Ia menekan nomor-nomor yang ada di ponselnya "yoboseyo! kau sudah bangun?" "ne aku sudah bangun, kau sudah sampai bandara?" "ne kami sudah sampai di bandara, kau benar-benar tak ingin ikut?" "aku ingin tapi appa tak izinkan ku, mianhaeyo ne" "ne gwenchanayo. pesawatku hampir tiba, aku akan segera berangkat! kau jaga dirimu baik-baik ne chagi?" "ne chagi, kau juga jaga dirimu baik-baik" "ne, annyeonghigaseyo Hyu Sun ah. Muach" "annyeonghigaseyo Hye Soo ah. Muach". Setelah berbincang, Hye Soo dan kawan-kawanpun berangkat menuju Singapore sementara Hyu Sun di rumah sedang menonton televisi tiba-tiba ada breaking news! "Sebuah gempa berkekuatan 8.9 Skala Richter yang disertai Tsunami besar terjadi tepat di negara Indonesia di wilayah Aceh Sumatera dan dampak dari Tsunami tersebut kiranya bisa dirasakan hingga ke negeri tetangga termasuk Singapore dan Malaysia. Sekian breaking news pagi ini" Melihat berita tersebut Hyu Sun mendadak gelisah, ia memikirkan keadaan dari chagiyo dan teman-temannya "omona! Bagaimana ini?" ujarnya panik.........
Part 4
POV Hyu Sun
Hyu Sun panik, ia terus menghubungi Yi Jae untuk menanyakan kabar BSNC namun ia tak dapat jawaban yang ia harapkan karena ternyata Yi Jae pun belum mendapatkan kabar dari mereka (BSNC). Hingga larut malam Yi Jae dan Hyu Sun terus mencemaskan keadaan chagiyo mereka.
Pagi-pagi sekali ponsel mungil appanya Hyu Sun berdering "Hyu Sun ah, ada telepon untukmu" seru appanya dengan lantang "ne appa" dengan sigap Hyu Sun berlari meraih ponsel itu "mwo? Je Hoon? bukankah dia di Singapore saat ini?" pikirnya "yoboseyo! Je Hoon? waeyo?" sapa Hyu Sun heran "yoboseyo! Hyu Sun ah aku tak jadi berlibur, kemarin aku sudah sampai Bandara Singapore tapi tiba-tiba ada badnews Tsunami dan memang terasa getarannya hingga ke Singapore, ternyata pusat gempanya di Aceh-Indonesia, aku ingat halmoni dan harabeojiku (Nenek dan Kakekku) sedang ada di Aceh jadi aku langsung kembali ke Korea untuk tunggu kabar dari mereka" ujarnya tanpa henti "jinjja? lalu bagaimana dengan yang lain? bagaimana dengan chagiku? apa dia baik-baik saja?" ujar Hyu Sun mencari tahu keadaan chaginya "mereka baik-baik saja kok, malahan mereka mau berselancar di pantai hari ini. Mianhaeyo aku baru sampai jadi aku baru mengabarimu!" sahut Je Hoon "ne, ara gwenchanayo! syukurlah mereka baik-baik saja! katakan pada mereka kenapa tidak mengabari kami? kami sangat mengkhawatirkan kalian" Hyu Sun manyun "mwo? kau mengkhawatirkanku?" Je Hoon berucap membuat Hyu Sun kembali memanyunkan bibirnya "aish! aku bukan mengkhawatirkanmu, aku mengkhawatirkan Hye Soo dan Hyung-hyungmu" tukas Hyu Sun mengelak "aku? kau tak mengkhawatirkanku sama sekali?" ujarnya lemas "ani! untuk apa aku mengkhawatirkan bocah sepertimu" ujar Hyu Sun "bocah? aku ini namja tam...." ujar Je Hoon terpotong "tampan dan kyeopta sejagat raya, itu kan kata-kata yang ingin kau ucapkan? huh basi!" potong Hyu Sun "hehehe ne matsseumnida (Benar). wuah ternyata kau memahamiku diam-diam ne? aku kagum padamu!" ujar Je Hoon kembali menyebalkan "aigho kau ini! sangat menyebalkan! sudahlah cepat suruh Hye Soo menghubungiku!" gertak Hyu Sun "ne ne, kau ini Hye Soo saja yang dipikirkan! kapan kau memikirkanku? huh!" ujar Je Hoon kesal seraya menutup teleponnya.
Tak lama kemudian Hye Soo memberi kabar pada Hyu Sun "yoboseyo" sapa Hye Soo "ne yoboseyo, eottokhae jinaesimnika?(Bagaimana keadaanmu?)" Tanya Hyu Sun "nae jinaepida, gomawo (aku baik-baik saja, terima kasih)" jawab Hye Soo menenangkan "jinjja?" Hyu Sun kembali memastikan "ne" jawab Hye Soo "syukurlah, aku lega mendengarnya" Hyu Sun membuang napas lega "ne, hari ini aku berselancar di pantai. di sini banyak sekali yeoja yeoppo dan sexy. Je Hoon pasti menyukai tempat ini tapi sayang ia batal berlibur" ujar Hye Soo terdengar ceria "ne tapi kau jangan genit ne! awas saja jika kau genit seperti namja pabo itu (Je Hoon)" Sahut Hyu Sun cemburu "ne arasho! ya sudah aku kembali ke pantai dulu ne, kau baik-baik disana. Bogosipoyo Chagiku (aku merindukanmu pacarku)" ujar Hye Soo mengakhir percakapannya "ne nado (ya aku juga)" ujar Hyu Sun.
POV Hye Soo
Hye Soo dan yang lainnya bersiap untuk menaiki jetsky air di pantai, namun kali ini Hye Soo satu kendaraan dengan Jung Soo. Ketika sedang asyik bermain di pantai tiba-tiba mereka bertengkar "Hyung, gantian donk! aku yang kendarai" teriak Hye Soo karena suaranya tak terdengar "anio! kau dibelakang saja, biar aku yang menyetir!" tukas Jung Soo "ah hyung aku saja!" "aku saja" "aku" "aku" mereka bertengkar memperebutkan stir "Hey! sudah hentikan! apa kalian tidak bisa bermain damai seperti kami!" teriak Hyuk Jae dari belakang "anio!" sahut Hye Soo dan Jung Soo kompak "aigho! jawab anio saja baru kompak" gerutu Hyuk Jae manyun, tiba-tiba Jetsky yang dikendarai Hye Soo dan Jung Soo terbalik bersamaan dengan datangnya ombak besar dari tengah laut "Hyung? Hye Soo?" ujar Hyuk Jae dan DongHae tersentak.
Jung Soo terbawa hingga ke bibir pantai dalam keadaan tak sadarkan diri bersamaan dengan Hye Soo "Hyung, Hye Soo!" seru Hyuk Jae berlari bersama DongHae menghampiri Hye Soo dan Jung Soo yang tergeletak tak sadarkan diri di tepi pantai "hyung kita harus bawa mereka ke Rumah Sakit terdekat! kajja!" sahut DongHae nampak panik "ne" kemudian Hyuk Jae dan DongHae membawa mereka ke Rumah Sakit. Sesampainya di Rumah Sakit mereka segera masuk ruang UGD, sementara menunggu Hyuk Jae dengan cepat menghubungi Je Hoon di Seoul "saeng! Jung Soo dan Hye Soo hyung tenggelam di laut dan sekarang ada di UGD" ujar Hyuk Jae panik "mwo?? jinjja?" sahut Je Hoon tersentak "ne, cepat kau beritahu Hyu Sun dan Yi Jae ne! nanti kukabari lagi" Hyuk Jae memerintah "ah ne, hyung" sahut Je Hoon segera menutup telepon.
POV Hyu Sun
"Jinjja? kau bercanda kan?" Ujar Hyu Sun tak percaya mendengar ucapan Je Hoon "ne, aku serius! kudengar dari Hyuk Jae hyung katanya mereka bertengkar di tengah laut karena memperebutkan stir jetsky, pabo kan mereka?" sahut Je Hoon menggebu, sementara Hyu Sun dan Yi Jae tak mampu membendung airmatanya yang sudah ada diujung pelupuk mata "aish! kalian jangan menangis, mereka baik-baik saja! sudahlah jangan menangis!" Je Hoon salah tingkah melihat kedua yeoja di sampingnya menangis "noona hentikan tangisan kalian! semua orang di sini mengira aku yang membuat kalian menangis, ayo lah hentikan!" Je Hoon nampak semakin panik ketika banyak orang yang memerhatikannya "bagaimana kami bisa tenang sementara namja kami sedang koma karena musibah, huh dasar kau pabo?" cetus Hyu Sun "aish! aku salah lagi" gerutu Je Hoon menepak keningnya "ne arasho tapi sudahlah hentikan! mereka akan baik-baik saja!" lanjutnya "Yi Jae ah kau tenang saja chagimu itu sudah siuman kok tapi mian Hyu Sun ah Hye Soo hyung yang terparah jadi belum siuman" ujar Je Hoon membuat tangis Hyu Sun semakin memecah.
"aish! aku harus apa? Hyung bantulah aku!" gerutu Je Hoon "jinjja??" tanya Yi Jae menghentikan tangisnya "ne, Jung Soo akan segera pulih dalam waktu tiga hari ini" jelas Je Hoon membuat Yi Jae bernapas lega "syukurlah, aku senang mendengarnya! Hyu Sun ah sudah ya kau hentikan tangismu! malu dilihat orang! kau yakin saja Hye Soomu baik-baik saja! oke?" sahut Yi Jae sekarang menenangkan "ne, baiklah aku hentikan" sahut Hyu Sun mengusap airmata dipipinya "nah gitu donk Hyu Sun ah! kau tak perlu bersedih kan masih ada aku di sini! tenang saja selama masih ada aku kau tak akan merasa jenuh atau sedih!" ujar Je Hoon membuatnya mendapatkan pukulan kecil di kepalanya Plaaaakkkkk "aduh sakitt, kau ini kenapa sih? banyak yeoja mengejarku tapi kau malah menjauhiku" ujar Je Hoon manyun seraya mengusap-usap kepalanya yang sakit "rasakan pukulanku, jika kau katakan seperti itu lagi bersiaplah kau mendapat pukulan dariku, arasho?" seru Hyu Sun galak "ne ara" jawab Je Hoon tertunduk.
POV Hye Soo
Sudah tiga hari ia masih belum sadarkan diri, kata Dokter yang merawatnya kondisinya masih cukup lemah karena terlalu banyak air laut yang masuk ke dalam paru-parunya berbeda dengan Jung Soo yang sudah siuman sejak hari pertama kini ia sudah boleh kembali ke rumah, rencana liburan yang awalnya tiga hari berubah menjadi lebih lama dalam waktu yang tak ditentukan. Selama tiga hari ini Hye Soo hanya ditemani oleh Jung Soo, Hyuk Jae, DongHae dan eommanya sementara Hyu Sun hanya bisa menunggu di Seoul, Hyu Sun hanya menerima kabar dari Je Hoon, selama tiga hari inipun hubungan Je Hoon dan Hyu Sun semakin dekat meski masih sering ributkan hal sepele.
Singkat cerita, lima hari sudah Hye Soo baru bisa sadarkan diri "dimana aku?" matanya menerawang ke langit-langit Rumah Sakit yang hanya berwarna putih "saeng kau sudah siuman? syukurlah" ujar Hyuk Jae yang pertama kali melihat Hye Soo membuka mata "aku dimana hyung?" tanya Hye Soo dengan suara yang hampir tak terdengar "kau di Rumah Sakit, kau ingat pertengkaranmu dengan Jung Soo??" ujar Hyuk Jae mencoba memulihkan ingatan Hye Soo. Nampak Hye Soo berpikir keras "ne, aku ingat. Dimana dia?" ujar Hye Soo setelah teringat kejadian terakhir "dia di hotel saat ini dengan DongHae dan eommamu "kau baik-baik saja?" Hyuk Jae menatap dekat wajah Hye Soo "ne" sahutnya singkat "joahyo, nanti akan kukabari Hyu Sun" ujar Hyuk Jae manggut-manggut "Hyu Sun? apa dia tahu keadaanku?" tiba-tiba Hye Soo teringat Hyu Sun "mullon, kau cepat lah hubungi dia! dia sangat mengkhawatirkanmu" jawab Hyuk Jae "ne, mana ponselku?" sahut Hye Soo semangat "nih" sahut Hyuk Jae seraya memberikan ponsel touchscreen milik Hye Soo.
"yoboseyo" Sapa Hye Soo mengawali "yoboseyo, Hye Soo kau baik-baik saja?" nampak jelas kekhawatiran Hyu Sun "ne, jinaepida, kau mengkhawatirkanku??" sahut Hye Soo santai "ne, mullon.. kau ini hobby sekali membuatku khawatir heu??" ujar Hyu Sun kesal "mianhaeyo, aku tak bermaksud seperti itu padamu. Jeongmal mianhaeyo" sahut Hye Soo memelas "ne gwenchanayo tapi jangan kau ulangi lagi kebodohanmu itu ne!" tegas Hyu Sun "ne arasho" jawab Hye Soo "apa kau merindukanku Hyu Sun ah?" lanjutnya "ne, jeongmal bagoshipda Hye Soo nae chagiyo (aku sangat merindukanmu Hye Soo kekasihku)" ujar Hyu Sun aegyo "ne nado chagiku" jawab Hye Soo "bagaimana kabarmu di Seoul? apa Je Hoon menjagamu dengan baik?" tanya Hye Soo "ne, jinaepida, Je Hoon memang menjagaku? dia bukan menjagaku tetapi selalu cari masalah padaku" ujar Hyu Sun sewot "mwo? cari masalah bagaimana?" tanya Hye Soo pabo "ne dia selalu saja membuatku emosi, percaya dirinya sudah melebihi dosis yang dianjurkan. itu membuatku emosi" ujar Hyu Sun nampak kesal "hahahaha, seperti obat saja harus ada dosisnya? baiklah nanti kutegur dia agar tak over dosis" ujar Hye Soo terbahak "hahahaha......" keduanya tertawa bersama.
Setelah puas berbincang dengan Hyu Sun, Dokter datang untuk memberitahukan keadaan Hye Soo saat ini seraya membawa sebuah map cokelat besar berisi hasil rontgen Hye Soo "Hye Soo ssie ada kabar buruk dengan kesehatanmu, ku harap kau tetap baik-baik saja setelah mendengar kabar yang saya sampaikan" ujar Dokter bertubuh tambun itu membuat Hyuk Jae dan Hye Soo menegang "mwo??? buruk???" sahut Hye Soo dan Hyuk Jae kompak....
BERSAMBUNG
Aigho... ada apa lagi ne dengan Hye Soo ah???? makin penasaran donk readers???? Kalo penasaran tetap ikuti FanFiction 1000 Hugs For U episode selanjutnya ne..... Annyeonghagaseyo readers.... *paipai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak Disini Chingudeul!!