Judul : The Exchange Love
Author : Han Ha Rin
Cast :
- Cho Kyuhyun As Lee Jong Hyun
- Kim So Eun As Kyo Gyu Ri
- Lee Sung Min As Kim Sang Hoo
- IU As Park Jin Ah
Rating : G
OCs (Original Characters)
One Shot
DO NOT COPY PLEASE!
Intro : Annyeong haseyo Chingudeul..... This my First One Shot fanficku... Awalnya ini hampir aku delete ajah dari Blog cus idenya sempat tertunda tapi kurasa sayang banget deh kalo aku buang gitu ajah, maka dari itu aku beranikan diri deh buat publish nih one shot... Mianhae kalo jelek Cus buat one shot lebih sulit dari pada buat fanfic berseri.. aish aku lupa namanya.. hehe...
Yasud lah... daripada kelamaan intro, aku ucapin Happy reading ajah ya readers/chingudeul... Hope You Like it.. Don't Forget To Comment Please!!!! ^^
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Lee Jong Hyun namja populer di Sekolah Hannyoung High School sedang asyik berduaan di taman dengan chagiyanya Park Jin Ah "chagiya apa kau tidak lapar? aku lapar?" tanya Jin Ah seraya menoleh ke arah Jong Hyun yang baru saja duduk di sampingnya "ne, aku lapar. Apa kau ingin membelikan aku makanan?" Jong Hyun balas bertanya "anio chagiya" jawab Jin Ah membuat Jong Hyun manyun "tapi aku membawakan kau bekal makan siang istimewa oppa, apa kau mau?" lanjut Jin Ah membuat Jong Hyun kembali tersenyum "ne aku mau?" ujar Jong Hyun dengan semangat 45, kemudian keduanya mulai menikmati makan siangnya.
Diwaktu yang sama, Kim Sang Hoo yang notabennya murid tercerdas di sekolah Hannyoung High School ini pun sedang asyik berduaan dengan yeojachingunya Kyo Gyu Ri di perpustakaan "oppa aku ingin ke toilet sebentar ne! Tunggu aku jika kau akan ke kelas ne oppa!" ujar Gyu Ri seraya berdiri "ne, ppali!" balas Sang Hoo senyum simpul.
Pasangan Lee Jong Hyun/Park Jin Ah dan pasangan Kim Sang Hoo/Kyo Gyu Ri memang terkenal the best couple di sekolah ini, hampir semua siswa mengenal pasangan ini. Pasangan Kim Sang Hoo/Kyo Gyu Ri terkenal karena kecerdasan mereka sedangkan Lee Jong Hyun/Park Jin Ah terkenal karena mereka sama-sama stylish dan kedua pasangan ini sudah menjalin persahabatan sejak lama.
***
Di kelas mereka selalu berbincang ketika jam kosong "Sang Hoo!" sapa Jong Hyun "ne" jawab Sang Hoo melepaskan pandangannya dari buku "tugasku belum selesai, aku benci matematika. Apa kau mau memberiku bantuan? Ya contohnya seperti memberitahukan aku jawabannya!" ujar Jong Hyun tersenyum evil "bilang saja kau ingin menyontek, tidak perlu basa-basi Jong Hyun!" tebak Sang Hoo "hehehe, wuah ternyata kau memang cerdas, kau mampu memahami ucapanku dengan cepat. hehehe, boleh tidak aku menyontek?" ujar Jong Hyun aegyo. Sang Hoo tak segan memberi buku tugasnya ke tangan Jong Hyun "kau menyontek itu bukan hal aneh tapi jika kau bisa mengerjakan tugasmu sendiri itu baru hal aneh" dengar ucapan Sang Hoo Jong Hyun hanya tertawa evil.
"kau ini oppa, kenapa kau malas sekali belajar sih?? kau ini tampan masa mau jadi namja tampan tapi pabo?" cetus Gyu Ri melihat Jong Hyun sedang sibuk menyalin semua jawaban tugas matematika milik Kim Sang Hoo "biar saja, Sang Hoo saja tak masalah tugasnya kusalin kenapa jadi kau yang repot Gyu Ri?" bela Jong Hyun masih tetap sibuk menulis "huu.... kau ini? syukurlah chagiku Sang Hoo oppa bukan kau, jika kau matilah aku" ujar Gyu Ri sedikit memanyunkan bibir tipisnya "kau ini? benar-benar mengganggu konsentrasiku saja" Jong Hyun sedikit emosi "mwo? menyontekpun butuh konsentrasi ne? aku baru tahu hal itu" ujar Gyu Ri sewot "ne, aku tak akan mengganggumu" ujar Gyu Ri segera pergi.
"ada apa Gyu Ri? kenapa wajahmu berlipat seperti kulit nenek?" tanya Jin Ah membuat Gyu Ri semakin kesal "mwo? kulit nenek? ini semua karena chagimu Jin Ah!" jawab Gyu Ri manyun "Chagiku? wae?" tanya Jin Ah tak mengerti "ne Chagimu, dia kerjaannya selalu saja menyontek pekerjaan chagiku. Menyebalkan" jawab Gyu Ri segera duduk "memang kau baru tahu chagiku hobbynya apa?" Jin Ah terkekeh "huuuh kau dan chagimu sangat menyebalkan ne rupanya?"ujar Gyu Ri membuat Jin Ah hanya tertawa.
POV Jong Hyun / Gyu Ri
Jong Hyun menunggu Jin Ah sore ini di depan sekolah, mereka berjanji akan bertemu sore ini. Berkali-kali Jong Hyun menghubungi Jin Ah via sms maupun telepon namun ternyata nomor telepon Jin Ah tak dapat dihubungi. Sudah lebih dari satu jam Jong Hyun menunggu hingga kakinya pegal namun Jin Ah tak kunjung terlihat "kau ini kemana Jin Ah? apa kau lupa kau ada janji denganku?" gumamnya kesal "aaaahhhh kau ini benar-benar menyebalkan Jin Ah. Aku benci menunggu kau tahu itu kan Jin Ah tetapi mengapa kau melakukan hal itu???" Jong Hyun memaki "sudahlah lebih baik aku pulang daripada aku menunggumu, melelahkan" Jong Hyunpun bergegas pergi menuju rumah Sang Hoo.
Sesampainya di rumah Sang Hoo ternyata Sang Hoo tak ada, iapun memutar otak untuk menghubungi seseorang yang bisa menemaninya ketika kesal "yoboseyo!" "ne yoboseyo, wae Jong Hyun?" "kau di mana?" "aku sedang ada di restoran eommaku, wae?" "aku butuh seseorang untuk menemaniku, apa kau sibuk?" "ani! ya sudah kau ke sini saja Jong Hyun! Mungkin aku bisa menemanimu" "ok, tunggu aku!" "ne" Percakapan Jong Hyun dengan seseorang via telepon membuat Jong Hyun sedikit bersemangat lagi.
Jong Hyun turun dari mobilnya yang berwarna hitam itu dan bergegas memasuki restoran ramyeon milik seseorang. Sesampainya di dalam ia melambaikan tangannya kepada seseorang dari kejauhan "Jong Hyun kemari!" sahut yeoja yang berdiri jauh dari pintu restorannya, Jong Hyun menghampiri yeoja itu cepat-cepat "ada apa kau mencariku?" tanya yeoja yang ternyata adalah Gyu Ri "aku sedang kesal dengan Jin Ah" jawab Jong Hyun memasang ekspresi kesal "wae??" Gyu Ri seraya menyuruh Jong Hyun duduk "hari ini aku ada janji untuk menonton ke bioskop dengannya, aku menunggunya satu jam tetapi ia tak kunjung datang bahkan aku tak bisa menghubungi nomor ponselnya, bukankah itu sangat menyebalkan?" ujar namja berambut kecokelatan ini menunjukkan ekspresi kesalnya "memangnya kau tak ingatkan dia tadi siang bahwa kalian akan menonton sore ini?" tanya Gyu Ri "anio, aku tak sempat bertemu dengannya tadi siang. Aku mencarinya kemana-mana tapi aku tak menemukannya" papar Jong Hyun "oh, mungkin ia sedang ada urusan penting yang harus didahulukan sebelum menyelesaikan urusan denganmu Hyun! Sudahlah kau tak perlu berburuk sangka padanya, mungkin besok ia akan jelaskan padamu sebabnya" ujar Gyu Ri nampak lebih dewasa "ne, semoga saja ucapanmu benar" ujar Jong Hyun nampak mulai reda emosinya "baiklah, kau mau makan ramyeon Hyun?" seru Jong Hyun menawari jualannya "kau ini memang pandai mempromosikan daganganmu ne?" ujar Jong Hyun membuat Gyu Ri terkekeh "ne, aku mau ramyeon... buatkan aku ramyeon yang pedas ne!" ujar Jong Hyun "ne, laksanakan kapten!" ujar Gyu Ri seperti seorang tentara yang sedang hormat pada kaptennya.
POV All Cast
Sesampainya di rumah Sang Hoo ternyata Sang Hoo tak ada, iapun memutar otak untuk menghubungi seseorang yang bisa menemaninya ketika kesal "yoboseyo!" "ne yoboseyo, wae Jong Hyun?" "kau di mana?" "aku sedang ada di restoran eommaku, wae?" "aku butuh seseorang untuk menemaniku, apa kau sibuk?" "ani! ya sudah kau ke sini saja Jong Hyun! Mungkin aku bisa menemanimu" "ok, tunggu aku!" "ne" Percakapan Jong Hyun dengan seseorang via telepon membuat Jong Hyun sedikit bersemangat lagi.
Jong Hyun turun dari mobilnya yang berwarna hitam itu dan bergegas memasuki restoran ramyeon milik seseorang. Sesampainya di dalam ia melambaikan tangannya kepada seseorang dari kejauhan "Jong Hyun kemari!" sahut yeoja yang berdiri jauh dari pintu restorannya, Jong Hyun menghampiri yeoja itu cepat-cepat "ada apa kau mencariku?" tanya yeoja yang ternyata adalah Gyu Ri "aku sedang kesal dengan Jin Ah" jawab Jong Hyun memasang ekspresi kesal "wae??" Gyu Ri seraya menyuruh Jong Hyun duduk "hari ini aku ada janji untuk menonton ke bioskop dengannya, aku menunggunya satu jam tetapi ia tak kunjung datang bahkan aku tak bisa menghubungi nomor ponselnya, bukankah itu sangat menyebalkan?" ujar namja berambut kecokelatan ini menunjukkan ekspresi kesalnya "memangnya kau tak ingatkan dia tadi siang bahwa kalian akan menonton sore ini?" tanya Gyu Ri "anio, aku tak sempat bertemu dengannya tadi siang. Aku mencarinya kemana-mana tapi aku tak menemukannya" papar Jong Hyun "oh, mungkin ia sedang ada urusan penting yang harus didahulukan sebelum menyelesaikan urusan denganmu Hyun! Sudahlah kau tak perlu berburuk sangka padanya, mungkin besok ia akan jelaskan padamu sebabnya" ujar Gyu Ri nampak lebih dewasa "ne, semoga saja ucapanmu benar" ujar Jong Hyun nampak mulai reda emosinya "baiklah, kau mau makan ramyeon Hyun?" seru Jong Hyun menawari jualannya "kau ini memang pandai mempromosikan daganganmu ne?" ujar Jong Hyun membuat Gyu Ri terkekeh "ne, aku mau ramyeon... buatkan aku ramyeon yang pedas ne!" ujar Jong Hyun "ne, laksanakan kapten!" ujar Gyu Ri seperti seorang tentara yang sedang hormat pada kaptennya.
POV All Cast
Jong Hyun dan Gyu Ri baru saja sampai di kelas, Gyu Ri segera menghampiri Sang Hoo yang sedang asyik mendengarkan mp3 playernya sedangkan Jong Hyun segera menghampiri Jin Ah yang sedang sibuk membenarkan posisi jepit rambutnya di kepala "Jin Ah aku perlu bicara padamu!" seru Jong Hyun duduk di samping yeoja kyeopta ini "ada apa sih Hubbyku?" tanya Jin Ah manis "kemarin kau kemana? kenapa ponselmu tak bisa kuhubungi? Apa kau tak ingat kemarin kau ada janji padaku?" ujar Jong Hyun dengan nada kesal "memang kemarin kita ada janji apa? ponselku kemarin sedang dipinjam oppaku. Kenapa kau nampak kesal sekali? itu bukan masalah besar hubbyku?" ujar Jin Ah tanpa rasa bersalah "kau? kau benar-benar menyebalkan. Kemarin itu kau dan aku ada janji menonton film bersama, kau tak ingat sama sekali? kau chagi macam apa Jin Ah?" sentak Hyun mengeraskan suaranya "aku menunggumu lebih dari satu jam tapi kau tak kunjung datang, sekarang kau sepertinya tak merasa bersalah sama sekali ne? kau mengecewakanku" lanjut Jong Hyun lalu segera pergi "oppa!!" seru Jin Ah tak digubris, Jin Ah pun menyusul Jong Hyun dengan berlari.
"Hubbyku! dengarkan penjelasanku, jaeball!!" ucap Jin Ah memohon "kau ini kan tahu aku tak suka menunggu, kenapa kau buatku menunggu??" lagi-lagi Jong Hyun mengeraskan suaranya "mian, jeongmal mianhamnida oppa! aku benar-benar lupa ada janji" "mudah sekali kau bilang lupa setelah apa yang sudah kau lakukan? kau menyebalkan, jangan ganggu aku!" ujar Jong Hyun bergegas meninggalkan Jin Ah yang menangis.
POV Jin Ah / Sang Hoo
Sepulang sekolah Jin Ah menemui Sang Hoo di perpustakaan "Sang Hoo, kemana Gyu Ri?" sapa Jin Ah berbisik "dia sudah pulang duluan, mau membantu eommanya di restoran" jawab Sang Hoo dengan nada yang sama "ooowch!!! aku ingin bercerita padamu, bisakah kita keluar dari sini? aku tak nyaman bicara seperti ini" ujar Jin Ah "ne, tunggu sebentar!" Sang Hoo membereskan tumpukan bukunya. Kemudian Jin Ah dan Sang Hoo keluar dari perpustakaan, mereka berniat pergi ke taman untuk sekedar berbincang.
Tak lama kemudian mereka sampai di taman dekat dengan sekolah, mereka menduduki salah satu bangku taman dengan membawa sebuah es krim "kau ini, ada apa?" tanya Sang Hoo seraya membuka bungkus es krimnya "aku sedang ada masalah dengan Jong Hyun" Jin Ah menjawab dengan wajah murung "masalah? apa masalahnya?" kali ini Sang Hoo bersiap melumat es krim cokelatnya "aku lupa kemarin aku ada janji dengannya, aku sudah membuat dia menunggu lebih dari satu jam dan ponselku dipinjam oppaku, kau tahu kan Sang Hoo sifat Jong Hyun? dia tak suka menunggu" papar Jin Ah dianggukkan oleh Sang Hoo "ne aku tahu aku yang salah, aku sudah meminta maaf bahkan aku memohon tapi ia malah menyuruhku menjauhinya, aku harus bagaimana Sang Hoo?? aku benar-benar bingung" ujar Jin Ah nampak raut wajah bingungnya "kau juga yang salah, kenapa kau bisa lupa?" ujar Sang Hoo "aku keasyikkan menonton drama jadi lupa aku ada janji dengannya, aku harus apa Sang Hoo?" gumam Jin Ah melumat es krimnya yang hampir mencair "untuk sementara ini kurasa kau turuti saja dulu kemauannya, tunggu beberapa hari! siapa tahu dia rindu padamu lalu memintamu menemuinya? berdo'alah!" ujar Sang Hoo menyarankan "benarkah harus begitu?" Jin Ah meyakinkan "ne, apa lagi? kau mau membuat masalahmu tambah besar??" sahut Sang Hoo membuat Jin Ah ciut "anio, tapi apa aku bisa menjauhinya selama beberapa hari?" Jin Ah tertunduk "molla" sahut Sang Hoo mengangkat bahunya.
Selama lebih dari satu bulan Jin Ah dan Jong Hyun jarang bertemu, mereka hanya bertemu di sekolah namun tak saling sapa, justru Jin Ah malah semakin akrab dan sering bertemu dengan Sang Hoo begitupun sebaliknya Gyu Ri dan Jong Hyunpun sering jalan berdua dan banyak berbagi cerita. Sang Hoo mulai menikmati kebersamaan dengan Jin Ah begitupun dengan Jin Ah "ternyata kau orang yang sangat menyenangkan Kim Sang Hoo?? awalnya kupikir kau siswa yang membosankan?" ujar Jin Ah ketika suatu kali sedang bersama dengan Sang Hoo "mwo? membosankan? wae?" sahut Sang Hoo nampak tersinggung "ne, membosankan karena aku selalu melihatmu asyik membaca buku, stylemu pun nampak tak bergaya, jadi kukira kau seperti itu namun ternyata setelah mengenalmu lebih dekat aku berubah pikiran, kau adalah namja yang sangat menyenangkan dan kau pendengar yang baik. Gomawo ne!" papar Jin Ah melempar senyuman indahnya "ne cheonma, tapi seburuk itukah penilaianku dulu dimatamu?" Sang Hoo tertunduk "ne" percakapan Sang Hoo dengan Jin Ah ketika bertemu di taman.
Setiap hari Jin Ah dan Sang Hoo selalu menyempatkan waktu untuk bertemu. kring....kring...kring ponsel Sang Hoo berdering tanda panggilan masuk "nugu?" tanya Jin Ah melihat Sang Hoo tak segera mengangkat ponselnya "Gyu Ri" jawabnya tersenyum "kenapa kau biarkan? angkatlah! aku tak apa" sahut Jin Ah santai "ne" sahut Sang Hoo segera memencet tombol hijau diponselnya "yoboseyo!" sapa Sang Hoo "yoboseyo, eodisseo oppa?" suara Gyu Ri dari seberang sana "aku.. mmm... aku sedang di rumah, wae?" sahut Sang Hoo berbohong "di rumah? bisakah kau jemput aku sekarang? ban sepedaku bocor di tengah jalan oppa, perjalananku ke rumah masih jauh" serunya aegyo "memangnya kau dimana?" ucap Sang Hoo "aku disekitar lotte world oppa, cepatlah kau kesini!" ujar Gyu Ri "ya tunggu aku!!!" sahut Sang "ne" Sang Hoo menutup telponnya "kenapa kau berbohong?" tanya Jin Ah heran "ani, aku hanya takut Gyu Ri berpikir macam-macam saja" sahut Sang Hoo nampak ragu "oh begitu? ya sudah cepatlah kau jemput dia! kasihan dia menunggumu lama, di luar mataharinya terik sekali" seru Jin Ah berdiri menatap Sang Hoo yang masih dalam posisi duduknya "ne, aku pergi" sahut Sang Hoo lalu pergi meninggalkan Jin Ah.
Ketika Sang Hoo pergi Jin Ah belum beranjak dari posisi nyamannya, pikirannya menerawang jauh memikirkan Jong Hyun "hubbyku kau sedang apa? apa kau tak merindukanku??? aku merindukanmu, merindukan kebersamaan kita. Kau mau sampai kapan mengacuhkanku?" ujarnya tak sadar air matanya sudah jatuh terurai.
POV Sang Hoo / Gyu Ri
Selang beberapa menit, Sang Hoo tiba di sebuah halte di sekitar Lotte World, ternyata Gyu Ri memang sedang menunggunya sendiri di tengah terik matahari "Oppa! akhirnya kau datang juga, mian ne aku merepotkanmu oppa!" Gyu Ri menyambut namjachingunya dengan ceria "mianhae aku lama, kau tak apa kan?" sahut Sang Hoo turun dari mobilnya "gwenchana oppa, aku hanya lelah mendorong sepeda" sahut Gyu Ri masih memegangi stang sepedanya "ne, naiklah ke mobilku! biar kuantar kau pulang" seru Sang Hoo membukakan pintu mobilnya "lalu bagaimana dengan sepedaku oppa?" Gyu Ri menghentikan langkahnya "tenang saja! sudahlah kau naik saja dulu!" seru Sang Hoo tersenyum, Sang Hoo menaikkan sepeda milik yeojanya diatas mobil kemudian bergegas membawa pulang Gyu Ri.
"Kau simpan dimana sepedaku chagi?" tanya Gyu Ri memerhatikan Sang Hoo yang menyetir "diatas" sahutnya masih fokus memegangi stang stir "mwo? diatas? apa tidak apa-apa disimpan diatas?" sahut Gyu Ri "gwenchana, kau tenang saja!" sahut Sang Hoo tersenyum "ne baiklah" Gyu Ri membalas senyumannya.
POV Gyu Ri
Sang Hoo tiba di rumah Gyu Ri, Gyu Ri merasa ada yang berubah dari Sang Hoo. Entah kenapa ia merasa Sang Hoo tak sehangat dulu, biasanya setelah mengantarnya Sang Hoo pasti selalu mampir ke rumahnya terlebih dahulu namun kali ini Sang Hoo justru buru-buru sekali pulang dan belakangan ini ia sudah jarang sekali date bersama, ia merasa ada hal yang membuatnya tak nyaman namun ia belum tahu pasti apa hal tersebut.
Keesokkan harinya...
Gyu Ri melihat Sang Hoo yang sedang asyik bercanda dengan Jin Ah, tak seperti biasanya ia melihat kedekatan mereka tak pernah merasa cemburu namun kali ini ia tak suka melihat kedekatan mereka. Gyu Ri sering sekali melihat mereka berjalan berdua bahkan bercanda seperti saat ini, baru saja Gyu Ri berniat menghampiri keduanya namun tiba-tiba seseorang menahan tangannya dari belakang "Gyu Ri ikut aku!" sahut Jong Hyun ketika Gyu Ri menoleh ke arahnya "Jong Hyun? kau mau ajak aku kemana?" ujar Gyu Ri mengernyitkan dahinya "sudah diam saja, nanti kau akan tahu" sahutnya menarik tangan Gyu Ri yang masih memerhatikan Sang Hoo.
Gyu Ri sampai di depan ruang serbaguna, ia masih belum dapat mengerti keadaannya "untuk apa kau mengajakku kesini?" tanya Gyu Ri "kau siap?" Jong Hyun siap-siap membuka pintunya "ne" jawab Gyu Ri ragu. Jong Hyun membuka pintu dan pualla....... nampak ruangan tersebut penuh balon berbentuk hati berwarna pink yang terangkai indah menjadi sebuah tulisan "Saranghae Kyo Gyu Ri", betapa tersentaknya Gyu Ri melihat semua itu hingga tak mampu berkata-kata "kajja kita masuk! Biar kujelaskan di dalam!" sahut Jong Hyun menarik tangan Gyu Ri.
Jong Hyun menutup pintunya kemudian memegangi kedua tangan Gyu Ri seraya menatap kedua bola matanya "kau masih belum mengerti??" tanya Jong Hyun dianggukan oleh Gyu Ri "aku menyukaimu, aku ingin menjadikan kau yeojaku. Apa kau bersedia?" ujar Jong Hyun semakin membuat Gyu Ri tak mengerti "kau kan punya yeojachingu, kenapa kau menyukaiku?" Gyu Ri melepaskan pegangan tangannya "molla, aku merasa sudah tak ada perasaan apapun dengannya" ujarnya, Gyu Ri masih menunggu kelanjutannya "sejak dekat denganmu, aku merasa lebih nyaman denganmu. Kau berbeda jauh dengannya, sikapmu yang tenang dan dewasa membuat hatiku luluh dan tanpa kusadari aku merindukanmu setiap saat dan mulai melupakan Jin Ah" ujarnya kembali meraih kedua tangan Gyu Ri "apa kau merasakan hal yang sama denganku?" sambung Jong Hyun "mollayo, aku pikirkan dulu ucapanmu ne! Jika aku sudah siap pasti kukabari" sahut Gyu Ri nampak bersikeras memikirkan hal tersebut "tapi jangan lama-lama ne!" seru Jong Hyun memohon "ne" sahut Gyu Ri "kau juga jangan cerita ke siapapun! Ini rahasia kita, oke?" sahut Gyu Ri menempelkan jarinya di atas bibir seksinya "ok" sahut Gyu Ri jarinya membentuk lingkaran.
"Hubbyku! dengarkan penjelasanku, jaeball!!" ucap Jin Ah memohon "kau ini kan tahu aku tak suka menunggu, kenapa kau buatku menunggu??" lagi-lagi Jong Hyun mengeraskan suaranya "mian, jeongmal mianhamnida oppa! aku benar-benar lupa ada janji" "mudah sekali kau bilang lupa setelah apa yang sudah kau lakukan? kau menyebalkan, jangan ganggu aku!" ujar Jong Hyun bergegas meninggalkan Jin Ah yang menangis.
POV Jin Ah / Sang Hoo
Sepulang sekolah Jin Ah menemui Sang Hoo di perpustakaan "Sang Hoo, kemana Gyu Ri?" sapa Jin Ah berbisik "dia sudah pulang duluan, mau membantu eommanya di restoran" jawab Sang Hoo dengan nada yang sama "ooowch!!! aku ingin bercerita padamu, bisakah kita keluar dari sini? aku tak nyaman bicara seperti ini" ujar Jin Ah "ne, tunggu sebentar!" Sang Hoo membereskan tumpukan bukunya. Kemudian Jin Ah dan Sang Hoo keluar dari perpustakaan, mereka berniat pergi ke taman untuk sekedar berbincang.
Tak lama kemudian mereka sampai di taman dekat dengan sekolah, mereka menduduki salah satu bangku taman dengan membawa sebuah es krim "kau ini, ada apa?" tanya Sang Hoo seraya membuka bungkus es krimnya "aku sedang ada masalah dengan Jong Hyun" Jin Ah menjawab dengan wajah murung "masalah? apa masalahnya?" kali ini Sang Hoo bersiap melumat es krim cokelatnya "aku lupa kemarin aku ada janji dengannya, aku sudah membuat dia menunggu lebih dari satu jam dan ponselku dipinjam oppaku, kau tahu kan Sang Hoo sifat Jong Hyun? dia tak suka menunggu" papar Jin Ah dianggukkan oleh Sang Hoo "ne aku tahu aku yang salah, aku sudah meminta maaf bahkan aku memohon tapi ia malah menyuruhku menjauhinya, aku harus bagaimana Sang Hoo?? aku benar-benar bingung" ujar Jin Ah nampak raut wajah bingungnya "kau juga yang salah, kenapa kau bisa lupa?" ujar Sang Hoo "aku keasyikkan menonton drama jadi lupa aku ada janji dengannya, aku harus apa Sang Hoo?" gumam Jin Ah melumat es krimnya yang hampir mencair "untuk sementara ini kurasa kau turuti saja dulu kemauannya, tunggu beberapa hari! siapa tahu dia rindu padamu lalu memintamu menemuinya? berdo'alah!" ujar Sang Hoo menyarankan "benarkah harus begitu?" Jin Ah meyakinkan "ne, apa lagi? kau mau membuat masalahmu tambah besar??" sahut Sang Hoo membuat Jin Ah ciut "anio, tapi apa aku bisa menjauhinya selama beberapa hari?" Jin Ah tertunduk "molla" sahut Sang Hoo mengangkat bahunya.
***
Setiap hari Jin Ah dan Sang Hoo selalu menyempatkan waktu untuk bertemu. kring....kring...kring ponsel Sang Hoo berdering tanda panggilan masuk "nugu?" tanya Jin Ah melihat Sang Hoo tak segera mengangkat ponselnya "Gyu Ri" jawabnya tersenyum "kenapa kau biarkan? angkatlah! aku tak apa" sahut Jin Ah santai "ne" sahut Sang Hoo segera memencet tombol hijau diponselnya "yoboseyo!" sapa Sang Hoo "yoboseyo, eodisseo oppa?" suara Gyu Ri dari seberang sana "aku.. mmm... aku sedang di rumah, wae?" sahut Sang Hoo berbohong "di rumah? bisakah kau jemput aku sekarang? ban sepedaku bocor di tengah jalan oppa, perjalananku ke rumah masih jauh" serunya aegyo "memangnya kau dimana?" ucap Sang Hoo "aku disekitar lotte world oppa, cepatlah kau kesini!" ujar Gyu Ri "ya tunggu aku!!!" sahut Sang "ne" Sang Hoo menutup telponnya "kenapa kau berbohong?" tanya Jin Ah heran "ani, aku hanya takut Gyu Ri berpikir macam-macam saja" sahut Sang Hoo nampak ragu "oh begitu? ya sudah cepatlah kau jemput dia! kasihan dia menunggumu lama, di luar mataharinya terik sekali" seru Jin Ah berdiri menatap Sang Hoo yang masih dalam posisi duduknya "ne, aku pergi" sahut Sang Hoo lalu pergi meninggalkan Jin Ah.
Ketika Sang Hoo pergi Jin Ah belum beranjak dari posisi nyamannya, pikirannya menerawang jauh memikirkan Jong Hyun "hubbyku kau sedang apa? apa kau tak merindukanku??? aku merindukanmu, merindukan kebersamaan kita. Kau mau sampai kapan mengacuhkanku?" ujarnya tak sadar air matanya sudah jatuh terurai.
POV Sang Hoo / Gyu Ri
Selang beberapa menit, Sang Hoo tiba di sebuah halte di sekitar Lotte World, ternyata Gyu Ri memang sedang menunggunya sendiri di tengah terik matahari "Oppa! akhirnya kau datang juga, mian ne aku merepotkanmu oppa!" Gyu Ri menyambut namjachingunya dengan ceria "mianhae aku lama, kau tak apa kan?" sahut Sang Hoo turun dari mobilnya "gwenchana oppa, aku hanya lelah mendorong sepeda" sahut Gyu Ri masih memegangi stang sepedanya "ne, naiklah ke mobilku! biar kuantar kau pulang" seru Sang Hoo membukakan pintu mobilnya "lalu bagaimana dengan sepedaku oppa?" Gyu Ri menghentikan langkahnya "tenang saja! sudahlah kau naik saja dulu!" seru Sang Hoo tersenyum, Sang Hoo menaikkan sepeda milik yeojanya diatas mobil kemudian bergegas membawa pulang Gyu Ri.
"Kau simpan dimana sepedaku chagi?" tanya Gyu Ri memerhatikan Sang Hoo yang menyetir "diatas" sahutnya masih fokus memegangi stang stir "mwo? diatas? apa tidak apa-apa disimpan diatas?" sahut Gyu Ri "gwenchana, kau tenang saja!" sahut Sang Hoo tersenyum "ne baiklah" Gyu Ri membalas senyumannya.
POV Gyu Ri
Sang Hoo tiba di rumah Gyu Ri, Gyu Ri merasa ada yang berubah dari Sang Hoo. Entah kenapa ia merasa Sang Hoo tak sehangat dulu, biasanya setelah mengantarnya Sang Hoo pasti selalu mampir ke rumahnya terlebih dahulu namun kali ini Sang Hoo justru buru-buru sekali pulang dan belakangan ini ia sudah jarang sekali date bersama, ia merasa ada hal yang membuatnya tak nyaman namun ia belum tahu pasti apa hal tersebut.
Keesokkan harinya...
Gyu Ri melihat Sang Hoo yang sedang asyik bercanda dengan Jin Ah, tak seperti biasanya ia melihat kedekatan mereka tak pernah merasa cemburu namun kali ini ia tak suka melihat kedekatan mereka. Gyu Ri sering sekali melihat mereka berjalan berdua bahkan bercanda seperti saat ini, baru saja Gyu Ri berniat menghampiri keduanya namun tiba-tiba seseorang menahan tangannya dari belakang "Gyu Ri ikut aku!" sahut Jong Hyun ketika Gyu Ri menoleh ke arahnya "Jong Hyun? kau mau ajak aku kemana?" ujar Gyu Ri mengernyitkan dahinya "sudah diam saja, nanti kau akan tahu" sahutnya menarik tangan Gyu Ri yang masih memerhatikan Sang Hoo.
Gyu Ri sampai di depan ruang serbaguna, ia masih belum dapat mengerti keadaannya "untuk apa kau mengajakku kesini?" tanya Gyu Ri "kau siap?" Jong Hyun siap-siap membuka pintunya "ne" jawab Gyu Ri ragu. Jong Hyun membuka pintu dan pualla....... nampak ruangan tersebut penuh balon berbentuk hati berwarna pink yang terangkai indah menjadi sebuah tulisan "Saranghae Kyo Gyu Ri", betapa tersentaknya Gyu Ri melihat semua itu hingga tak mampu berkata-kata "kajja kita masuk! Biar kujelaskan di dalam!" sahut Jong Hyun menarik tangan Gyu Ri.
Jong Hyun menutup pintunya kemudian memegangi kedua tangan Gyu Ri seraya menatap kedua bola matanya "kau masih belum mengerti??" tanya Jong Hyun dianggukan oleh Gyu Ri "aku menyukaimu, aku ingin menjadikan kau yeojaku. Apa kau bersedia?" ujar Jong Hyun semakin membuat Gyu Ri tak mengerti "kau kan punya yeojachingu, kenapa kau menyukaiku?" Gyu Ri melepaskan pegangan tangannya "molla, aku merasa sudah tak ada perasaan apapun dengannya" ujarnya, Gyu Ri masih menunggu kelanjutannya "sejak dekat denganmu, aku merasa lebih nyaman denganmu. Kau berbeda jauh dengannya, sikapmu yang tenang dan dewasa membuat hatiku luluh dan tanpa kusadari aku merindukanmu setiap saat dan mulai melupakan Jin Ah" ujarnya kembali meraih kedua tangan Gyu Ri "apa kau merasakan hal yang sama denganku?" sambung Jong Hyun "mollayo, aku pikirkan dulu ucapanmu ne! Jika aku sudah siap pasti kukabari" sahut Gyu Ri nampak bersikeras memikirkan hal tersebut "tapi jangan lama-lama ne!" seru Jong Hyun memohon "ne" sahut Gyu Ri "kau juga jangan cerita ke siapapun! Ini rahasia kita, oke?" sahut Gyu Ri menempelkan jarinya di atas bibir seksinya "ok" sahut Gyu Ri jarinya membentuk lingkaran.
***
POV Sang Hoo / Gyu Ri
Kring... Kring..... ponsel Sang Hoo berdering, Sang Hoo acuh dan melanjutkan menyikat giginya "pasti itu panggilan dari Gyu Ri, aku malas mengangkatnya" gumamnya dalam hati, ia merasa hampa ketika bersama dengan Gyu Ri. Ponselnya masih terus berdering, ia menyelesaikan sikat giginya lalu tidur tanpa menghiraukan panggilan itu.
Matahari pagi sudah nampak menyinari Seoul, Sang Hoo berjalan di tengah lorong sekolah menuju kelasnya tiba-tba ia mendengar suara yang memanggil namanya namun tersamar dengan suara bisingnya sekolah. Sang Hoo menoleh ke belakang dan ia melihat sosok Gyu Ri yang tengah berlari mengejarnya seraya menyerukan namanya, namun ia kembali membalikkan badannya dan melanjutkan langkahnya. Gyu Ri menghentikan langkahnya dan menatap Sang Hoo terus berjalan tak menghiraukan seruannya "Sang Hoo? Bukankah kau tadi melihatku berlari? kenapa kau tak menungguku? ada apa denganmu? apa salahku?" gerutunya terengah seraya menitikan airmata, ia berjalan lemas menuju kelas.
POV Gyu Ri / Jong Hyun
***
POV Gyu Ri / Jong Hyun
Gyu Ri menyimpan tasnya di atas meja seraya membenamkan kepalanya diantara kedua tangannya, ia menangis sesegukan. Hatinya terasa amat sakit bagaikan teriris pisau belati "kenapa chagiya? kenapa belakangan ini sikapmu dingin padaku?" lirihnya dalam hati "aku selalu berusaha menjaga perasaanku untukmu tetapi kenapa sekarang kau melukaiku?" ujarnya sesegukan "bukankah kau tak mau melihat airmataku terjatuh? lalu kenapa sekarang kau melukai perasaanku dan membuat airmataku jatuh oppa? aku sakit melihat sikapmu yang dingin padaku" tangisnya semakin menjadi-jadi.
Jong Hyun baru sampai di kelas, ia melihat sosok yeoja yang membuatnya kembali jatuh cinta sedang tertunduk diam "Gyu Ri? waeyo?" sahut Jong Hyun duduk disamping yeoja itu "sepertinya aku mengenal suara itu?" gumam Gyu Ri dalam hati, buru-buru menghapus airmatanya dan mengangkat kepalanya "Jo.. Jong Hyun? sejak kapan kau ada di sampingku?" sahutnya tersentak melihat sosok Jong Hyun "sejak 30 menit yang lalu" gurau Jong Hyun "jheongmallyo?" sahut Gyu Ri tersentak membuat Jong Hyun tak mampu menahan tawanya "anhi, aku baru saja duduk beberapa menit yang lalu" ujar Jong Hyun membuat Gyu Ri manyun "ada apa dengan matamu?" tanya Jong Hyun melihat mata Gyu Ri merah "anhi, waeyo?" ujarnya berbohong "kau menangis? siapa yang membuatmu menangis? katakan padaku? akan kuhajar orangnya jika aku tahu siapa dia?" sahut Jong Hyun menggulung lengan bajunya "Jong Hyun kau mau apa?" sahut Gyu Ri tak mengerti "aku tidak terima ada orang yang menyakitimu, cepat katakan padaku!" sahut Jong Hyun membuat Gyu Ri diam "kenapa diam?" Jong Hyun kembali duduk di samping Gyu Ri "masalahnya yang membuatku menangis adalah namjachinguku" bisik Gyu Ri "mwo? jinjja?" sahut Jong Hyun tersentak "ssstttt!! kecilkan suaramu!" sahut Gyu Ri menempelkan jarinya diatas bibir Jong Hyun.
"Dia bersikap dingin padaku, sepertinya ia mulai bosan padaku dan mungkin saja sebentar lagi akan meninggalkanku" cerita Gyu Ri tertunduk "sudah kukatakan kau jadi milikku saja. Jika kau memilihku dan memutuskannya aku tak akan membiarkan kau seperti ini karena ulahku" ujar Jong Hyun "benarkah?" tanya Gyu Ri diiyakan Jong Hyun "baiklah, aku mau mencoba menjalani hubungan denganmu" ujar Gyu Ri tertahan "jeongmal???" potong Jong Hyun "ne tapi ada syaratnya" sahut Gyu Ri "mwo?" Jong Hyun mengecilkan suaranya "kita diam-diam, jangan sampai pasangan kita tahu soal hubungan kita! Eottokhae?" bisik Gyu Ri "setuju" jawab Jong Hyun sigap.
"Dia bersikap dingin padaku, sepertinya ia mulai bosan padaku dan mungkin saja sebentar lagi akan meninggalkanku" cerita Gyu Ri tertunduk "sudah kukatakan kau jadi milikku saja. Jika kau memilihku dan memutuskannya aku tak akan membiarkan kau seperti ini karena ulahku" ujar Jong Hyun "benarkah?" tanya Gyu Ri diiyakan Jong Hyun "baiklah, aku mau mencoba menjalani hubungan denganmu" ujar Gyu Ri tertahan "jeongmal???" potong Jong Hyun "ne tapi ada syaratnya" sahut Gyu Ri "mwo?" Jong Hyun mengecilkan suaranya "kita diam-diam, jangan sampai pasangan kita tahu soal hubungan kita! Eottokhae?" bisik Gyu Ri "setuju" jawab Jong Hyun sigap.
***
Mereka pun menjalani hubungan diam-diamnya tanpa sepengetahuan pasangan masing-masing, bahkan dilain pihak, yaitu pihak Sang Hoo dan Jin Ahpun sudah resmi berpacaran. Sama halnya dengan Gyu Ri/Jong Hyun Sangho/Jin Ahpun menjalani hubungan mereka diam-diam. Waktu kebersamaan Jong Hyun dengan Jin Ah semakin berkurang, berkali-kali ia melihat Jin Ah sedang bercanda mesra dengan Sang Hoo namun ia tak menaruh curiga sedikitpun "kenapa aku harus cemburu melihat kedekatan mereka? bukankah aku sudah punya Gyu Ri?" pikirnya suatu kali ketika melihat Sang Hoo bercanda mesra di taman sekolah. Gyu Ripun mulai bisa menghilangkan perasaan cemburunya pada Sang Hoo dan Jin Ah.
Beberapa Bulan Kemudian
POV All Cast
Gyu Ri baru saja sampai di sebuah restoran bersama dengan Jong Hyun, penampilannya malam ini nampak cantik dan anggun dengan mengenakan gaun berwarna pink dengan rambut tertata rapi sementara Jong Hyun tampil dengan memakai blazer hitam serta kacamata min nya. "Aku bangga bisa melihatmu secantik ini, padahal setiap hari aku melihat kau tanpa make up dan tak bergaya tapi tak kusangka ketika dimake up kau luar biasa" puji Jong Hyun mengacungkan ibu jarinya "benarkah?" Gyu Ri tersipu "benar, kajja kita mulai makan malam kita!" sahut Jong Hyun menyodorkan tangannya, kemudian Gyu Ri meraih tangannya seraya mengangguk tersenyum manis.
Mereka mulai menikmati setiap hidangan yang tersedia di meja makan, mereka menikmati pemandangan kota Seoul yang indah dengan gemerlap lampu dari berbagai tempat "Gyu Ri kuharap kau sudah bisa menikmati hubungan kita dan mulai melupakan Sang Hoo" sahut Jong Hyun memegangi kedua tangan Gyu Ri "emm, aku rasa aku sudah mulai terbiasa dengan hubungan baru kita, daripada aku memikirkan orang yang mengacuhkan aku, kini aku lebih nyaman dengan orang yang memperdulikanku yaitu kau Jong Hyun" gumamnya eye smile "jinjjayo?" nampak sumringah Jong Hyun mendekati tatapannya, Gyu Ri mengangguk dan tiba-tiba saja sebuah ciuman mendarat tepat di atas bibirnya.
Sang Hoo dan Jin Ah terpaku menatap Jong Hyun da Gyu Ri yang sedang berciuman, posisi mereka yang sedang berada di samping Gyu Ri membuat mereka dapat melihat dengan jelas moment tersebut "Jong Hyun?" sahut Jin Ah "Gyu Ri?" sahut Sang Hoo membuat Gyu Ri melepaskan ciumannya. Jong Hyun dan Gyu Ri menoleh ke arah Sang Hoo dan Jin Ah, mereka semua terkejut. "apa yang kau lakukan dengan Jong Hyun?" tanya Sang Hoo menarik tangan Gyu Ri namun Gyu Ri masih terdiam "kau sendiri sedang apa dengan Jin Ah disini? huh?" gertak Jong Hyun berkacak pinggang "aku.... mmm.. kami...." Sang Hoo nampak salah tingkah "aish! kenapa jadi aku yang diinterogasi? aku tanya ada apa diantara kalian berdua huh?" sahut Sang Hoo memutar balik, kini giliran Jong Hyun dan Gyu Ri yang salah tingkah "cepat jelaskan! Ada hubungan apa diantara kalian berdua? huh?" Sang Hoo menekan "kami.. kami... Gyu Ri kini yeojachinguku, mianhada" sahut Jong Hyun gugup seraya membungkukkan badannya "mwo???" sahut Jin Ah dan Sang Hoo tersentak "mianhae!!" sahut Gyu Ri membungkukkan badannya "tunggu! Kalian sendiri kenapa bisa ada disini?" Jong Hyun menaruh curiga "eumm... kami...kami.." sahut Jin Ah terbata "kami sedang berkencan" timpah Sang Hoo membuat Gyu Ri dan Jong Hyun terkejut.
"Jadi kalian?" Jong Hyun menatap evil "kalian juga seperti kami?" sambung Gyu Ri mencoba menebak "ne, mianhae" sahut Jin Ah dan Sang Hoo sama-sama membungkukkan badannya "bagaimana ini?" bisik Gyu Ri "ada apa ini sebenarnya?" sahut Jong Hyun menggaruk kepalanya yang tak gatal "kajja kita bicarakan baik-baik! Kalian duduk lah!" seru Gyu Ri seraya duduk. "Jadi kalian berpacaran?" tanya Jong Hyun memastikan "ne, kami sudah berpacaran sejak dua bulan yang lalu tapi kami merahasiakan ini dari kalian" jelas Sang Hoo tertunduk "dua bulan? itu artinya kita sama donk? aku dan Gyu Ri juga baru berpacaran dua bulan?" sahut Jong Hyun "lalu sekarang kita harus apa?" tanya Jin Ah. Keempatnyapun terdiam sejenak "ah, itu artinya kita bertukar pasangan donk?" sahut Jong Hyun "benar juga, Gyu Ri Jin Ah apa kalian sudah siap mengadakan pertukaran ini?" tanya Sang Hoo menatap Gyu Ri dan Jin Ah bergantian "pertukaran?" tanya Gyu Ri "tak perlu kau tanya kesiapan kami, bukankah kita sudah dua bulan menjalani pertukaran itu???" sergah Jin Ah "benar juga, kalau begitu kita sepakat ya mengadakan The Exchange Love alias Pertukaran Cinta? eottkhae?" sahut Jong Hyun berdiri melebarkan tangannya seakan mengajak bersorak "ne setuju" sahut yang lain, lalu Jong Hyun merangkul pundak Gyu Ri begitu pun Sang Hoo, ia seakan tak mau kalah dengan sigap mencium kening Jin Ah.
Mereka mulai menikmati setiap hidangan yang tersedia di meja makan, mereka menikmati pemandangan kota Seoul yang indah dengan gemerlap lampu dari berbagai tempat "Gyu Ri kuharap kau sudah bisa menikmati hubungan kita dan mulai melupakan Sang Hoo" sahut Jong Hyun memegangi kedua tangan Gyu Ri "emm, aku rasa aku sudah mulai terbiasa dengan hubungan baru kita, daripada aku memikirkan orang yang mengacuhkan aku, kini aku lebih nyaman dengan orang yang memperdulikanku yaitu kau Jong Hyun" gumamnya eye smile "jinjjayo?" nampak sumringah Jong Hyun mendekati tatapannya, Gyu Ri mengangguk dan tiba-tiba saja sebuah ciuman mendarat tepat di atas bibirnya.
Sang Hoo dan Jin Ah terpaku menatap Jong Hyun da Gyu Ri yang sedang berciuman, posisi mereka yang sedang berada di samping Gyu Ri membuat mereka dapat melihat dengan jelas moment tersebut "Jong Hyun?" sahut Jin Ah "Gyu Ri?" sahut Sang Hoo membuat Gyu Ri melepaskan ciumannya. Jong Hyun dan Gyu Ri menoleh ke arah Sang Hoo dan Jin Ah, mereka semua terkejut. "apa yang kau lakukan dengan Jong Hyun?" tanya Sang Hoo menarik tangan Gyu Ri namun Gyu Ri masih terdiam "kau sendiri sedang apa dengan Jin Ah disini? huh?" gertak Jong Hyun berkacak pinggang "aku.... mmm.. kami...." Sang Hoo nampak salah tingkah "aish! kenapa jadi aku yang diinterogasi? aku tanya ada apa diantara kalian berdua huh?" sahut Sang Hoo memutar balik, kini giliran Jong Hyun dan Gyu Ri yang salah tingkah "cepat jelaskan! Ada hubungan apa diantara kalian berdua? huh?" Sang Hoo menekan "kami.. kami... Gyu Ri kini yeojachinguku, mianhada" sahut Jong Hyun gugup seraya membungkukkan badannya "mwo???" sahut Jin Ah dan Sang Hoo tersentak "mianhae!!" sahut Gyu Ri membungkukkan badannya "tunggu! Kalian sendiri kenapa bisa ada disini?" Jong Hyun menaruh curiga "eumm... kami...kami.." sahut Jin Ah terbata "kami sedang berkencan" timpah Sang Hoo membuat Gyu Ri dan Jong Hyun terkejut.
"Jadi kalian?" Jong Hyun menatap evil "kalian juga seperti kami?" sambung Gyu Ri mencoba menebak "ne, mianhae" sahut Jin Ah dan Sang Hoo sama-sama membungkukkan badannya "bagaimana ini?" bisik Gyu Ri "ada apa ini sebenarnya?" sahut Jong Hyun menggaruk kepalanya yang tak gatal "kajja kita bicarakan baik-baik! Kalian duduk lah!" seru Gyu Ri seraya duduk. "Jadi kalian berpacaran?" tanya Jong Hyun memastikan "ne, kami sudah berpacaran sejak dua bulan yang lalu tapi kami merahasiakan ini dari kalian" jelas Sang Hoo tertunduk "dua bulan? itu artinya kita sama donk? aku dan Gyu Ri juga baru berpacaran dua bulan?" sahut Jong Hyun "lalu sekarang kita harus apa?" tanya Jin Ah. Keempatnyapun terdiam sejenak "ah, itu artinya kita bertukar pasangan donk?" sahut Jong Hyun "benar juga, Gyu Ri Jin Ah apa kalian sudah siap mengadakan pertukaran ini?" tanya Sang Hoo menatap Gyu Ri dan Jin Ah bergantian "pertukaran?" tanya Gyu Ri "tak perlu kau tanya kesiapan kami, bukankah kita sudah dua bulan menjalani pertukaran itu???" sergah Jin Ah "benar juga, kalau begitu kita sepakat ya mengadakan The Exchange Love alias Pertukaran Cinta? eottkhae?" sahut Jong Hyun berdiri melebarkan tangannya seakan mengajak bersorak "ne setuju" sahut yang lain, lalu Jong Hyun merangkul pundak Gyu Ri begitu pun Sang Hoo, ia seakan tak mau kalah dengan sigap mencium kening Jin Ah.
>> The End<<
Nah Gimana fanficku?? bagus atau jelek???? Kalo readers punya komentar, kritik atau saran Mohon beritahuku yaa....... Jelek atau bagus jangan lupa dikomen n likenya ya..... Good Readers pasti bisa menghargai jerih payah Author ^_*... Gomawo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak Disini Chingudeul!!