Author : Han Ha Rin
Cast :
- Yesung As Shin Je Hoon
- Goo Ha Ra As Kim Hyu Sun
- Kyuhyun As Lee Hye Soo
- Heo Yi Jae As Park Yi Jae
- Eunhyuk As Lee Hyuk Jae
- Dong Hae As Lee Dong Hae
- Leeteuk As Park Jung Soo
Genre : Romance/Teenager
OC's (Original Characters)
PLEASE DO NOT COPY
Recaps
Malam ini Hyu Sun ada janji dengan Hye Soo untuk sekedar
jalan-jalan dan makan malam, Hyu Sun nampak cantik dengan gaun
pendeknya yang berwarna ungu disertai high heelsnya yang berwarna hitam
"Hyu Sun ah! kau nampak cham yebbeoyo malam ini, mau kah kau menemaniku
malam ini?" ujar Hye Soo yang terkesima dengan penampilan Hyu Sun malam
ini seraya menyodorkan tangannya "gomawo ne Hye Soo ah! kau juga nampak
neomu neomu kyeopta" Hyu Sun tersipu "gomawo Hyu Sun ah!" jawab Hye Soo
kemudian keduanya mulai menikmati makan malam bertabur cahaya lilin yang
menambah romantis suasana diaantara mereka.....
Part 2
POV Hyu Sun/Hye Soo
"Bagaimana makanannya? kau suka??" tanya Hye Soo memulai pembicaraan "ah ne, aku tak pernah makan di tempat semewah ini jadi kukira makanan ini enak sekali Hye Soo ah" balas Hyu Sun sambil melahap makanannya "aku senang jika kau menyukai makanannya" ujar Hye Soo tersenyum simpul "ne" jawab Hyu Sun melanjutkan makannya. "Hyu Sun apa aku boleh bicara jujur?" sahut Hye Soo nampak serius menatap Hyu Sun "mwo? bicara jujur? jadi sejak tadi kau tak bicara jujur?" sahut Hyu Sun pabo "ani, bukan begitu maksudku" ralat Hye Soo seraya melambaikan tangannya "lalu maksudmu apa?" tanya Hyu Sun menghentikan makannya. Hye Soo berusaha meraih kedua tangan Hyu Sun yang sibuk memegang sendok dan garpu, jantung Hyu Sun mendadak berdegup kencang ketika tangannya berhasil diraih namja dihadapannya.
"omo??? ada apa ini???" gumam Hyu Sun dalam hati seraya menggigit bibir bawahnya "waeyo??? kau nampak tegang??" ucap Hye Soo melempar sebuah senyuman "mwo? tegang? heu.... molla. Kau.. kau ini kenapa?" jawab Hyu Sun nampak jelas guratan ketegangan di wajahnya "santai saja! aku tidak ada akan apa-apakan kau kok! aku hanya ingin mengungkapkan sesuatu, sesuatu yang berasal dari lubuk hatiku yang terdalam?" ujar Hye Soo santai "ada apa ini??? kenapa dengan perasaanku??? tenanglah Hyu Sun! jangan kau nampakkan kegugupanmu!" gumam Hyu Sun dalam hati berusaha menata perasaannya "Choahaeyo(aku suka kamu) Hyu Sun ah!" ucap Hye Soo membuat perasaan Hyu Sun campur aduk "mwo??" gugup Hyu Sun bertambah "ne, saranghae(aku cinta kamu) Hyu Sun ah" tegas Hye Soo tersenyum "kau, kau bercanda ne??? haha rupanya kau senang bergurau..." ujar Hyu Sun sebenarnya memaksa tertawa "anio! aku serius! Choahaeyo Hyu Sun, aku bersungguh-sungguh" ujar Hye Soo mengulangi ucapannya "mana mungkin kau menyukaiku? aku dan kau itu berasal dari dunia yang berbeda Hye Soo. Kau... kau berasal dari keluarga kaya, masa depanmu sudah terjamin, aku... aku hanya rakyat biasa yang jauh dari kata kaya. mana mungkin kau menyukaiku? setahuku namja tampan dan kaya sepertimu mempunyai selera tinggi soal yeoja dan setahuku namja kaya sepertimu akan mencari yeoja yang sederajat denganmu bukan seperti aku.. aku jauh dari kata sempurna, lalu apa yang bisa kau jadikan alasan untuk menyukaiku??" ujar Hyu Sun panjang sekali "tidak ada alasan, apa menyukai seseorang harus ada alasannya terlebih dahulu? apa orang miskin tidak boleh menjalin cinta dengan orang kaya?? aku menyukaimu bukan karena harta atau fisikmu, dengar! aku menyukaimu karena kepolosanmu, aku menyukai kepribadianmu. hatiku yang menyukaimu, masalah hati aku tak bisa menolak. aku tak tak butuh yeoja kaya karena aku sudah memiliki semua yang kuinginkan. Jadi pahamilah jika ucapanku ini tak main-main! Pikirkan dahulu apa jawabanmu? Kau berhak menolak jika kau tak menyukaiku!" balas Hye Soo tegas "ne, biarkan aku berpikir barang satu atau dua hari, setelah itu aku akan beritahu jawabanku" sahut Hyu Sun "ne" balas Hye Soo tertunduk "aku sudah kenyang, bisakah kita pulang sekarang?" sahut Hyu Sun seraya beranjak dari kursinya "ne, nado. kajja!" sahut Hye Soo lemas seraya berdiri.
POV Hye Soo
Sesampainya di rumah ia segera membanting diri di sofa empuknya "waeyo? apa aku salah menyukaimu? aku tulus padamu Hyu Sun" gerutunya dalam hati seraya menatap langit-langit rumahnya "apa kau tak menyukaiku??" kembali ia bergumam, sejenak melamun pikirannya melayang entah kemana tiba-tiba bel rumahnya berbunyi membuyarkan lamunannya "aish!! mengagetkanku, siapa sih bertamu malam-malam?" ujarnya seraya berusaha meraih gagang pintu, dibukanya pintu perlahan "surprise!!!" seru Je Hoon yang sudah berada di depan pintu rumah Hye Soo "kau?? kau mau apa malam-malam ke rumahku saeng?" sahut Hye Soo menoyor kepala Je Hoon "aduhh... kau ini hyung, bukan menyambutku dengan baik malah menoyor kepalaku? ini aset berhargaku hyung janganlah kau rusak!" ujar Je Hoon mengusap-usap kepalanya "ya itu salahmu sendiri, kau mengagetkanku malam-malam berisik disini" ujar Hye Soo sewot "mianhae" ujar Je Hoon menundukkan kepalanya "sudahlah deuro oseyo!" seru Hye Soo menyuruh masuk "ne hyung" lalu keduanya berjalan menuju kamar.
"Hyung waeyo?? wajahmu nampak murung? kau sakit?" tanya Je Hoon seraya mengambil toples cemilan di meja belajar Hye Soo "jinjja??" ujar Hye Soo seraya meraba pipinya "ne, kau kenapa?" mulut Je Hoon mulai mengunyah "gwenchanayo, aku hanya sedikit tegang" ujar Hye Soo menyalakan televisinya "mwo? tegang? waeyo? apa besok ada tes di sekolah? aigho aku belum belajar hyung, bagaimana ini?" ujar Je Hoon sibuk sendiri "aish! kau ini! bukan ada tes, besok tak ada tes di sekolah saeng. aku hanya tegang karena pernyataanku tadi kepada Hyu Sun ah" ujar Hye Soo lagi-lagi menoyor kepala Je Hoon "kau bertemu Hyu Sun ah Hyung? kenapa kau tidak mengajakku?" ujar Je Hoon manyun "untuk apa aku mengajakmu?" Hye Soo menatap heran "eumm.. siapa tahu Hyu Sun merindukanku?" jawab Je Hoon asal "mwo? merindukanmu?? kau tahu? tadi aku menyatakan perasaanku padanya?" ucapan Hye Soo membuat Je Hoon menyemburkan makanannya "kau ini... jorok sekali kau! cepat bersihkan lantaiku!" Hye Soo menyeru "anio! kan ada pelayan, kenapa harus aku yang bersihkan? tak mau!" ujar Je Hoon mengelak. Hye Soo menyuruh pelayan membersihkan kamarnya.
Sementara kamar dibersihkan mereka mengobrol di taman belakang "Hyung, lalu apa Hyu Sun ah menerimamu?" tanya Je Hoon berbaring di ayunannya Hye Soo "molla...." sahut Hye Soo terpotong "kau ditolak?" potong Je Hoon "aish! anio! dengar dulu penjelasanku saeng, aku belum selesai bicara" seru Hye Soo dianggukkan Je Hoon "dia menyuruhku menunggu satu atau dua hari ini, jadi dia belum memberi keputusan apapun padaku" lanjut Hye Soo"ah ne arasho, Hyung sebenarnya aku juga menyukai Hyu Sun ah tapi aku keduluan dirimu hyung jadi aku mengalah sajalah" gumam Je Hoon jujur "mwo? kau menyukainya juga?" Hye Soo tersentak "ne, ah gwenchana hyung. dia buatmu saja, aku tak apa" sahut Je Hoon berbohong "jinjja?" sahut Hye Soo menatap dekat kedua mata Je Hoon "ne hyung, sudahlah jangan menatapku seperti itu!" sahut Je Hoon menepis wajah Hye Soo "wae?" tanya Hye Soo masih menatap Je Hoon "aku takut kau jatuh cinta padaku" ujar Je Hoon memonyongkan bibirnya "aish kau ini" kini giliran Hye Soo yang menepis wajah Je Hoon "sudahlah kau pulang sekarang! aku sudah mengantuk" Hye Soo berdiri "kau mengusirku?? aku tak mau, aku mau tidur bersamamu. Aku kesini karena insomniaku kambuh hyung" Je Hoon mulai aegyo "ya sudah, hentikan makanmu! ayo kita tidur!" seru Hye Soo seraya beranjak pergi "ne, tapi makanan ini enak hyung" ujar Je Hoon segera menyusul langkah Hye Soo yang cepat.
POV Hyu Sun
"Annyeong hasimnika Yi Jae" sapa Hyu Sun begitu sampai di kelas "Annyeong hasimnika Hyu Sun" balas Yi Jae menatap Hyu Sun "Hyu Sun semalam Hye Soo menyatakan cinta padamu ne?" tanya Yi Jae mengubah posisi duduknya ke arah Hyu Sun di belakangnya "kau tahu dari mana?" Hyu Sun berbalik tanya "pasti Hye Soo cerita padamu ne?" lanjut Hyu Sun "anio! Je Hoon yang cerita padaku" jawab Yi Jae "aigho! si mulut besar itu kenapa bisa tahu?" ujar Hyu Sun kesal "mollayo, eh lalu apa jawabanmu??" Yi Jae masih penasaran rupanya "mollayo, aku memang menyukainya tapi aku takut perbedaan status kami jadi masalah dalam hubungan kami" papar Hyu Sun lemas "kau berpikir terlalu jauh Hyu Sun, menurutku sebaiknya kau coba jalani saja dulu! jika memang perbedaan itu jadi masalah aku yakin kalian berdua pasti bisa selesaikan masalah itu dengan baik. Tak ada salahnya mencoba kan???" ujar Yi Jae menyarankan "eeuummm.... benar juga sih, lalu apa aku harus terima dia?" Hyu Sun berpikir keras "ne, itu harus.. kapan lagi kau punya chagiyo setampan dan sebaik dia?" jawab Yi Jae begitu bersemangat "begitu ne? ne aku coba" sahut Hyu Sun semangat "ya sudah cepat sms Hye Soo! beritahu dia!" seru Yi Jae benar-benar bersemangat "ne" kemudian Hyu Sun mengetik huruf satu per satu untuk membentuk pesan untuk Hye Soo.
POV BSNC
"omo??? ada apa ini???" gumam Hyu Sun dalam hati seraya menggigit bibir bawahnya "waeyo??? kau nampak tegang??" ucap Hye Soo melempar sebuah senyuman "mwo? tegang? heu.... molla. Kau.. kau ini kenapa?" jawab Hyu Sun nampak jelas guratan ketegangan di wajahnya "santai saja! aku tidak ada akan apa-apakan kau kok! aku hanya ingin mengungkapkan sesuatu, sesuatu yang berasal dari lubuk hatiku yang terdalam?" ujar Hye Soo santai "ada apa ini??? kenapa dengan perasaanku??? tenanglah Hyu Sun! jangan kau nampakkan kegugupanmu!" gumam Hyu Sun dalam hati berusaha menata perasaannya "Choahaeyo(aku suka kamu) Hyu Sun ah!" ucap Hye Soo membuat perasaan Hyu Sun campur aduk "mwo??" gugup Hyu Sun bertambah "ne, saranghae(aku cinta kamu) Hyu Sun ah" tegas Hye Soo tersenyum "kau, kau bercanda ne??? haha rupanya kau senang bergurau..." ujar Hyu Sun sebenarnya memaksa tertawa "anio! aku serius! Choahaeyo Hyu Sun, aku bersungguh-sungguh" ujar Hye Soo mengulangi ucapannya "mana mungkin kau menyukaiku? aku dan kau itu berasal dari dunia yang berbeda Hye Soo. Kau... kau berasal dari keluarga kaya, masa depanmu sudah terjamin, aku... aku hanya rakyat biasa yang jauh dari kata kaya. mana mungkin kau menyukaiku? setahuku namja tampan dan kaya sepertimu mempunyai selera tinggi soal yeoja dan setahuku namja kaya sepertimu akan mencari yeoja yang sederajat denganmu bukan seperti aku.. aku jauh dari kata sempurna, lalu apa yang bisa kau jadikan alasan untuk menyukaiku??" ujar Hyu Sun panjang sekali "tidak ada alasan, apa menyukai seseorang harus ada alasannya terlebih dahulu? apa orang miskin tidak boleh menjalin cinta dengan orang kaya?? aku menyukaimu bukan karena harta atau fisikmu, dengar! aku menyukaimu karena kepolosanmu, aku menyukai kepribadianmu. hatiku yang menyukaimu, masalah hati aku tak bisa menolak. aku tak tak butuh yeoja kaya karena aku sudah memiliki semua yang kuinginkan. Jadi pahamilah jika ucapanku ini tak main-main! Pikirkan dahulu apa jawabanmu? Kau berhak menolak jika kau tak menyukaiku!" balas Hye Soo tegas "ne, biarkan aku berpikir barang satu atau dua hari, setelah itu aku akan beritahu jawabanku" sahut Hyu Sun "ne" balas Hye Soo tertunduk "aku sudah kenyang, bisakah kita pulang sekarang?" sahut Hyu Sun seraya beranjak dari kursinya "ne, nado. kajja!" sahut Hye Soo lemas seraya berdiri.
POV Hye Soo
Sesampainya di rumah ia segera membanting diri di sofa empuknya "waeyo? apa aku salah menyukaimu? aku tulus padamu Hyu Sun" gerutunya dalam hati seraya menatap langit-langit rumahnya "apa kau tak menyukaiku??" kembali ia bergumam, sejenak melamun pikirannya melayang entah kemana tiba-tiba bel rumahnya berbunyi membuyarkan lamunannya "aish!! mengagetkanku, siapa sih bertamu malam-malam?" ujarnya seraya berusaha meraih gagang pintu, dibukanya pintu perlahan "surprise!!!" seru Je Hoon yang sudah berada di depan pintu rumah Hye Soo "kau?? kau mau apa malam-malam ke rumahku saeng?" sahut Hye Soo menoyor kepala Je Hoon "aduhh... kau ini hyung, bukan menyambutku dengan baik malah menoyor kepalaku? ini aset berhargaku hyung janganlah kau rusak!" ujar Je Hoon mengusap-usap kepalanya "ya itu salahmu sendiri, kau mengagetkanku malam-malam berisik disini" ujar Hye Soo sewot "mianhae" ujar Je Hoon menundukkan kepalanya "sudahlah deuro oseyo!" seru Hye Soo menyuruh masuk "ne hyung" lalu keduanya berjalan menuju kamar.
"Hyung waeyo?? wajahmu nampak murung? kau sakit?" tanya Je Hoon seraya mengambil toples cemilan di meja belajar Hye Soo "jinjja??" ujar Hye Soo seraya meraba pipinya "ne, kau kenapa?" mulut Je Hoon mulai mengunyah "gwenchanayo, aku hanya sedikit tegang" ujar Hye Soo menyalakan televisinya "mwo? tegang? waeyo? apa besok ada tes di sekolah? aigho aku belum belajar hyung, bagaimana ini?" ujar Je Hoon sibuk sendiri "aish! kau ini! bukan ada tes, besok tak ada tes di sekolah saeng. aku hanya tegang karena pernyataanku tadi kepada Hyu Sun ah" ujar Hye Soo lagi-lagi menoyor kepala Je Hoon "kau bertemu Hyu Sun ah Hyung? kenapa kau tidak mengajakku?" ujar Je Hoon manyun "untuk apa aku mengajakmu?" Hye Soo menatap heran "eumm.. siapa tahu Hyu Sun merindukanku?" jawab Je Hoon asal "mwo? merindukanmu?? kau tahu? tadi aku menyatakan perasaanku padanya?" ucapan Hye Soo membuat Je Hoon menyemburkan makanannya "kau ini... jorok sekali kau! cepat bersihkan lantaiku!" Hye Soo menyeru "anio! kan ada pelayan, kenapa harus aku yang bersihkan? tak mau!" ujar Je Hoon mengelak. Hye Soo menyuruh pelayan membersihkan kamarnya.
Sementara kamar dibersihkan mereka mengobrol di taman belakang "Hyung, lalu apa Hyu Sun ah menerimamu?" tanya Je Hoon berbaring di ayunannya Hye Soo "molla...." sahut Hye Soo terpotong "kau ditolak?" potong Je Hoon "aish! anio! dengar dulu penjelasanku saeng, aku belum selesai bicara" seru Hye Soo dianggukkan Je Hoon "dia menyuruhku menunggu satu atau dua hari ini, jadi dia belum memberi keputusan apapun padaku" lanjut Hye Soo"ah ne arasho, Hyung sebenarnya aku juga menyukai Hyu Sun ah tapi aku keduluan dirimu hyung jadi aku mengalah sajalah" gumam Je Hoon jujur "mwo? kau menyukainya juga?" Hye Soo tersentak "ne, ah gwenchana hyung. dia buatmu saja, aku tak apa" sahut Je Hoon berbohong "jinjja?" sahut Hye Soo menatap dekat kedua mata Je Hoon "ne hyung, sudahlah jangan menatapku seperti itu!" sahut Je Hoon menepis wajah Hye Soo "wae?" tanya Hye Soo masih menatap Je Hoon "aku takut kau jatuh cinta padaku" ujar Je Hoon memonyongkan bibirnya "aish kau ini" kini giliran Hye Soo yang menepis wajah Je Hoon "sudahlah kau pulang sekarang! aku sudah mengantuk" Hye Soo berdiri "kau mengusirku?? aku tak mau, aku mau tidur bersamamu. Aku kesini karena insomniaku kambuh hyung" Je Hoon mulai aegyo "ya sudah, hentikan makanmu! ayo kita tidur!" seru Hye Soo seraya beranjak pergi "ne, tapi makanan ini enak hyung" ujar Je Hoon segera menyusul langkah Hye Soo yang cepat.
POV Hyu Sun
"Annyeong hasimnika Yi Jae" sapa Hyu Sun begitu sampai di kelas "Annyeong hasimnika Hyu Sun" balas Yi Jae menatap Hyu Sun "Hyu Sun semalam Hye Soo menyatakan cinta padamu ne?" tanya Yi Jae mengubah posisi duduknya ke arah Hyu Sun di belakangnya "kau tahu dari mana?" Hyu Sun berbalik tanya "pasti Hye Soo cerita padamu ne?" lanjut Hyu Sun "anio! Je Hoon yang cerita padaku" jawab Yi Jae "aigho! si mulut besar itu kenapa bisa tahu?" ujar Hyu Sun kesal "mollayo, eh lalu apa jawabanmu??" Yi Jae masih penasaran rupanya "mollayo, aku memang menyukainya tapi aku takut perbedaan status kami jadi masalah dalam hubungan kami" papar Hyu Sun lemas "kau berpikir terlalu jauh Hyu Sun, menurutku sebaiknya kau coba jalani saja dulu! jika memang perbedaan itu jadi masalah aku yakin kalian berdua pasti bisa selesaikan masalah itu dengan baik. Tak ada salahnya mencoba kan???" ujar Yi Jae menyarankan "eeuummm.... benar juga sih, lalu apa aku harus terima dia?" Hyu Sun berpikir keras "ne, itu harus.. kapan lagi kau punya chagiyo setampan dan sebaik dia?" jawab Yi Jae begitu bersemangat "begitu ne? ne aku coba" sahut Hyu Sun semangat "ya sudah cepat sms Hye Soo! beritahu dia!" seru Yi Jae benar-benar bersemangat "ne" kemudian Hyu Sun mengetik huruf satu per satu untuk membentuk pesan untuk Hye Soo.
To : Hye Soo
"Hye Soo ah kau sedang apa? apa aku mengganggumu??"
Tak lama kemudian ponsel mungil Hyu Sun bergetar tanda pesan masuk
From : Hye Soo
Aku sedang mengobrol dengan yang lain di kelas, waeyo?"
To : Hye Soo
Aku ingin memberitahumu mengenai jawabanku dari pernyataanmu semalam, apa kau tak keberatan mendengar jawabanku??
From : Hye Soo
Jinjja? kau mau menjawabnya sekarang? kau yakin? aku tak mau kau tergesa-gesa, tenang saja aku masih bersedia menantimu! aku tidak keberatan sama sekali kok
To : Hye Soo
Ne, aku tak tergesa-gesa, aku sudah pikirkan baik-baik kok. aku juga sebenarnya menyukaimu, awalnya aku takut jalani hubungan ini tetapi setelah kudengar pendapat Yi Jae ah aku jadi menurutinya. Ne, aku mau mencoba menjalani hubungan ini denganmu
From : Hye Soo
Jinjja?
To : Hye Soo
Ne
From : Hye Soo
Gomapda, Jeongmal Gomawo Hyu Sun Ah!! aku berjanji akan menjagamu dengan baik
To : Hye Soo
ne Cheonma, ne aku tunggu kau mewujudkan janjimu. ^_^
From : Hye Soo
Ne Chagiku ^_^
Hyu Sun tersenyum lega "Chukhae ne!" Yi Jae memberikan selamat "Gomawo nae Chingu" balas Hyu Sun.
POV BSNC
"Ada apa Hye Soo? kau nampak ceria padahal tadi kulihat wajahmu muram seperti orang yang hendak mati saja?" tanya Jung Soo heran "ah aku, aku baru saja menerima pesan dari Hyu Sun.." jawabnya belum usai sudah dipotong Je Hoon "kau menerima pesan dari Hyu Sun? dia bilang apa? kau diterima?" mendengar nama Hyu Sun Je Hoon langsung ikut nimbrung "kau ini" sahut Jung Soo menoyor kepala Je Hoon "aish! kenapa kalian hobi sekali menoyor kepala namja rupawan ini heu??? sesekali dibelai donk jangan menoyor terus" ujar Je Hoon mengusap kepalanya "ne aku diterima, dia menjadi chagiyoku... wuuhhuuuuu ini menyenangkan" sahut Hye Soo lalu melompat lompat kegirangan "wuah chukhae hyung chukhae...." sahut Je Hoon ikut melompat seraya memegang pundak Hye Soo"jadi kau menjalin hubungan dengan Hyu Sun?" ujar Hyuk Jae dianggukkan Hye Soo "Chukhae saeng!!" seru Jung Soo, Hyuk Jae dan Dong Hae "ne Gomawo, dengarkan aku! hari ini aku ingin mentraktir kalian semua. Kalian mau makan dimana?" ujar Hye Soo sumringah "asikkkk.... Kita makan di restoran langganan kita saja hyung, bagaimana?" saran Je Hoon "boleh boleh, Yo yo ma men hari ini hari baik, semoga sampai nanti malam hari ini tetap baik. aku boleh bawa chagiku donk?" ujar Hyuk Jae dengan gaya rapnya "yo yo yo boleh donk ma men" jawab Je Hoon mengejeknya "hehehe tentu kau boleh mengajaknya, aku pun akan mengundang chagi baruku dan Jung Soo Hyung chagiyo" balas Hye Soo tertawa melihat tingkah Je Hoon.
Ketika malam tiba, Hyu Sun datang bersama Hye Soo dan yang lainnya "omo? Hyu Sun ah yeoppo?" gumam Je Hoon berbisik ketika melihat Hyu Sun datang dengan mengenakan gaun hitam serta pita mungil merah di rambutnya yang terurai "wae? kau menatap yeojaku seperti itu?" ujar Hye Soo membangunkan Je Hoon dari lamunannya "ani!" nampak Je Hoon gugup "kajja kita makan, aku sudah lapar!" sahut Je Hoon menarik tangan Dong Hae, mereka semua makan malam dengan nikmat hingga tiba-tiba ponsel Hye Soo berdering Eomma Calling.... "yoboseyo" sahut Hye Soo "mwo??? jinjja?? ne aku segera pulang!" ujarnya nampak khawatir "waeyo Hye Soo ah?" tanya Hyu Sun heran "mianhae, aku harus pulang. nanti aku hubungi lagi. sesuatu terjadi pada eomma. bye" sahut Hye Soo tergesa-gesa......
Bersambung....
Ada apa dengan Hye Soo dan Eommanya ne??? Bikin penasaran..... Low Penasaran Tunggu Part selanjutnya ya.... di Jamin makin penasaran...hehehe..... Good Reader don't Forget To Comment... dan dilarang keras mengcopy ya!!!
Ketika malam tiba, Hyu Sun datang bersama Hye Soo dan yang lainnya "omo? Hyu Sun ah yeoppo?" gumam Je Hoon berbisik ketika melihat Hyu Sun datang dengan mengenakan gaun hitam serta pita mungil merah di rambutnya yang terurai "wae? kau menatap yeojaku seperti itu?" ujar Hye Soo membangunkan Je Hoon dari lamunannya "ani!" nampak Je Hoon gugup "kajja kita makan, aku sudah lapar!" sahut Je Hoon menarik tangan Dong Hae, mereka semua makan malam dengan nikmat hingga tiba-tiba ponsel Hye Soo berdering Eomma Calling.... "yoboseyo" sahut Hye Soo "mwo??? jinjja?? ne aku segera pulang!" ujarnya nampak khawatir "waeyo Hye Soo ah?" tanya Hyu Sun heran "mianhae, aku harus pulang. nanti aku hubungi lagi. sesuatu terjadi pada eomma. bye" sahut Hye Soo tergesa-gesa......
Bersambung....
Ada apa dengan Hye Soo dan Eommanya ne??? Bikin penasaran..... Low Penasaran Tunggu Part selanjutnya ya.... di Jamin makin penasaran...hehehe..... Good Reader don't Forget To Comment... dan dilarang keras mengcopy ya!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak Disini Chingudeul!!