17 Juli 2012

I'M IN LOVE WITH EVIL PART IV

Author : Han Ha Rin
Cast :
  • Yesung As Kim Jong Woon
  • Park Min Young As hae Chae Rin
  • Siwon As Choi Siwon
  • Kang Sora As Park Sora/Hae Chae Rin Boss
  • Lee Sungmin As Kim Jong Jin/Kim Jong woon’s Brother
Rating : G
Genre : Romance/Crack
OCs (Original Characters)

Recaps

  Setelah berbincang lebih kurang 30 menit, mereka memutuskan untuk pulang dan ketika mereka berjalan di taman menuju area parkir mereka tak sengaja berpapasan dengan Jong Woon, kebetulan Jong Woon jalan terburu-buru dan Chae Rin sedang bercanda dengan Siwon tak sengaja Chae Rin menabrak tubuh Jong Woon. Ketika keduanya bersiap untuk memaki keduanya sangat terkejut "omo! yeoja babo?" "omo! namja evil?.........

PART IV

POV Hae Chae Rin

    "Kau??? kau lagi, aaahh kenapa dunia ini begitu sempit? kenapa aku harus selalu bertemu dengan anak evil ini? menyebalkan!" gerutunya seraya menunjuk tepat ke wajah Jong Woon "heu... kau pikir aku bahagia bisa bertemu denganmu?? jangan bermimpi kau Hae Chae Rin!" balas Jong Woon ketus sementara Jong Woon bertengkar dengan Chae Rin, Siwon malah sebaliknya. Siwon asyik menonton keduanya bertengkar sambil duduk santai di salah satu bangku taman "kau sedang apa malam-malam berduaan dengan artis tanggung ini?" tanya Jong Woon menyipitkan kedua bola matanya "kau bilang apa tadi?" tanya Siwon beranjak dari duduk tenangnya "artis tanggung? wae?" sahut Jong Woon menantang "kau bicara seakan sudah menjadi artis hebat ne? dengar Kim Jong Woon aku tak pernah ingin mencari masalah dengan artis angkuh sepertimu, tapi kenapa kau selalu membuatku naik pitam? " kali ini Siwon turut andil dalam permasalahan ini "apa kau bilang? artis angkuh? heu..... Hey dengar Choi Siwon! aku pantas angkuh karena aku memang sudah lebih dulu sukses jauh sebelum kau, dan aku pantas angkuh karena aku bukan artis tanggung sepertimu" ucapan Kim Jong Woon benar-benar membuat Siwon yang tadinya tenang berubah menjadi emosi dan mulai mengerutkan dahinya "kau boleh saja angkuh tapi kau tak pantas berucap seperti itu" Siwon berdiri dekat tepat di hadapan Jong Woon dan membelakangi Chae Rin "mwo? ada apa nih? nampaknya Siwon oppa sedang marah ne?" gumam Chae Rin dalam hati dengan ekspresi yang nampak bingung "wae? kau tak terima?"ucap Jong Woon sinis "sekali lagi kau bicara seperti itu, aku tak segan-segan menghajarmu. Arasho?" Menatap Jong Woon tajam "ayo Chae Rin kita pergi dari sini!" seru Siwon oppa seraya menarik tangan Chae Rin yang masih tak mengerti dengan situasi saat ini "Kau memang artis tanggung, kau bisa jadi artis hanya karena kau kaya dan tampan kan bukan karena kemampuanmu" cetus Jong Woon yang berdiri di belakang Siwon dan Chae Rin. Mendengar itu Siwonpun membalikan tubuh tegapnya seraya menghajar Jong Woon hingga tersungkur "omoo! Jong Woon?" gumam Chae Rin benar-benar terkejut, Jong Woonpun tak ingin kalah, ia bangkit dan membalas pukulan Siwon oppa, pertengkaran keduanya berlanjut membuat Chae Rin ketakutan.


    Chae Rin berusaha untuk memisahkan keduanya, Ia menangis ketakutan dan masih berusaha sendiri memisahkan kedua namja itu "sudah hentikannnnn!!!" teriak Chae Rin seraya menangis membuat kedua namja tampan itu berhenti memukul satu sama lain "kalian berdua itu memang namja babo! Bertengkar seperti anak kecil di tempat umum, apa kalian tidak sadar kalian itu siapa? Kalian itu seorang public figure , siapa yang tak mengenal kalian? hampir semua orang mengenal kalian? Apa jadinya jika kelakuan kalian malam ini tertangkap kamera paparazzi?? heu?? apa kalian ingin reputasi karir kalian hancur???" Ujar Chae Rin sambil menangis membuat namja - namja itu tertunduk diam tanpa kata "apa kalian tidak ingat bagaimana perjuangan kalian tuk dapatkan karir cemerlang seperti saat ini? Karir yang kalian bangun selama bertahun-tahun kalian hancurkan hanya dalam waktu satu malam? babo!! kalian memang namja babo!" lanjut Chae Rin masih dengan emosi tinggi.

   Ketiga insan itu terdiam seribu kata tanpa ada yang berucap sepatah katapun "ayo Siwon oppa kita pulang! Biar kubantu kau mengobati lukamu!" membantu Siwon Oppa yang sudah lemas berlumur darah di bibirnya berdiri "Kau! Kim Jong Woon lain kali kau tak usah cari masalah! aku tak mau dianggap penghancur karirmu! Jika bertemu anggap saja kita tak pernah mengenal!" sahut Chae Rin memapah Siwon seraya menatap ke arah Jong Woon yang masih terduduk lemas dengan kondisi yang sama dengan Siwon. Chae Rin dan Siwonpun pergi meninggalkan Jong Woon sendiri. "apa? anggap tak pernah mengenal?" gumam Jong Woon bingung dengan perasaannya yang mendadak sakit sekali "jelas-jelas aku mengenalmu yeoja babo! kau hanya memerhatikan Siwon, apa kau tak lihat bahwa kondisiku lebih buruk dari Siwon? aku lebih membutuhkan kau dibanding Siwon ssie" gumam Jong Woon menitikkan airmata.


POV Kim Jong Woon

   Jong Woon berjalan lemas, dengan baju dan wajah berlumur darah menuju ke apartemennya. Ting Tong.....Ting Tong...... Jong Woon berkali-kali menekan Bel "Kim Jong Jin! bukakan pintu untukku" melalui layar kecil di pintunya "Hyeong? ada apa dengan wajahmu?" tanya Jong Jin terkejut melihat wajah hyeongnya babak belur "sudah jangan banyak tanya, bukakan pintu dulu! aku sudah tak sanggup" Jong Woon tak menggubris pertanyaan adiknya "ne Hyeong" ujar Jong Jin segera membuka pintu. Setelah pintu dibuka Kim Jong Woon yang berlumuran darah sudah tak mampu berdiri lagi, ia tersungkur di depan pintu "omo! Hyeong!" ujar Jong Jin tersentak, Jong Jinpun segera membawa Jong Woon menuju Rumah Sakit terdekat.

   Di Rumah Sakit ketika sedang menunggu Kakaknya di periksa Jong Jin bertemu dengan Chae Rin dan Siwon yang baru selesai diperiksa "Siwon hyeong? Chae Rin Noona?" sapa Jong Jin terkejut "a, annyeonghaseyo Kim Jong Jin" sapa Chae Rin dan Siwon membungkukkan badannya "ne, annyeonghaseyo! Siwon hyeong kau kenapa? " tanya Jong Jin melihat plester luka disudut bibir Siwon yang seksi "ani! aku hanya... hanya...." jawab Siwon terbata-bata "ah bukan apa-apa! Jong Jin kau sedang apa disini?" Chae Rin membantu Siwon mengalihkan pembicaraan "oh, ne.. Hyeongku! aku menemani Hyeongku periksa, tadi dia pingsan ketika sampai di rumah, entahlah kenapa? tapi nampaknya ia habis bertengkar dengan seseorang karena aku melihat banyak darah di bajunya dan sekitar wajahnya?" ujar Jong Jin "mwo?? pingsan? separah itukah?" gumam Chae Rin dalam hati mendadak mencemaskan namja evil itu "lalu bagaimana keadaan hyeongmu saat ini?" tanya Siwon sepertinya mencemaskan keadaan Jong Woon "entahlah hyeong, Dokter belum selesai memeriksanya sementara aku tak diizinkan masuk" ujar Jong Jin lemas "kami akan menemanimu sampai dokter selesai memeriksa hyeongmu, iya kan Siwon oppa?" ujar Chae Rin spontan seraya tersenyum "mwo??" Siwon terkejut "a, ne Jong Jin kami akan menemanimu" jawab Siwon melempar sebuah senyuman "wuaah... jeongmal gomawo hyeong dan noona" Jong Jin tersenyum seraya membungkukkan badannya "cheonma saeng!" jawab Chae Rin dan Siwon.

   Ketika sedang asyik berbincang tiba-tiba Pak Dokter keluar dari ruang ICU "itu dokternya" tunjuk Jong Jin "Dok, bagaimana hyeongku? apa dia baik-baik saja?" tanya Jong Jin berbicara cepat "untuk luka bagian luar mungkin tidak terlalu parah namun luka di dalam cukup buruk" papar Dokter membuat ketiganya semakin cemas "mwo? buruk? hyeong noona bagaimana ini?" Jong Jin menangis "maksudnya buruk bagaimana dok?" Chae Rin minta penjelasan lebih "ne, maksud saya begini! perut pasien mengalami pukulan hebat dan mengakibatkan pendarahan dan ini sangat berbahaya karena ketika nanti pasien siuman pasien bisa muntah darah" penjelasan Dokter membuat Jong Jin menangis semakin keras dan mebuat Siwon terdiam merasa bersalah "apa aku terlalu keras memukulnya? bagaimana ini?" gumam Siwon dalam hati, Chae Rin menoleh kearah Siwon dengan tatapan cemas, kemudian menenangkan Jong Jin "tapi dok apa ia akan baik-baik saja?" tanya Siwon mencoba memastikan keadaan Jong Woon "ne, berdo'alah dia akan baik-baik saja! Kami pihak medis akan menjaga dia dengan baik, kalau begitu saya permisi dulu ne!" ujar Dokter bertubuh tambun itu kemudian berpamitan "Gamshahamnida" ujar ketiganya membungkukkan badannya.

    Jong Woon terbaring tak sadarkan diri di ruang pasien, ditubuhnya terpasang selang infus dan beberapa alat medis lainnya. Baru kali ini Chae Rin melihat namja Evil itu benar-benar tak berdaya, Chae Rin tak sadar airmatanya terjatuh "Jong Jin ! apa kau masih ingin kami temani?" tanya Chae Rin setelah menghapus airmata dipipinya "anio!, hyeong dan noona pulang saja, biar aku sendiri yang menjaga jong Woon hyeong, gomawo" jawab Jong Jin benar-benar tak bersemangat "ne, jika terjadi sesuatu pada hyeongmu kau tak perlu sungkan memberi tahu kami. okey?" ujar Chae Rin berusaha tersenyum "ne noona, gomawo!" Jong Jin membungkukkan badannya "cheonma, kami pulang! " Chae Rin berpamitan.

POV Hae Chae Rin

   Chae Rin diantar pulang oleh Siwon hingga depan rumahnya "Gomawo Oppa! oppa apa besok kita jadi berlibur?" tanya Chae Rin "jadi kok, liburan ini kan memang rencana awal kita, apa lagi kau sudah tanggung mengambil cuti sayang jika dibatalkan" papar Siwon tersenyum simpul "ne arayo! tapi apa kau baik-baik saja?" Chae Rin memastikan keadaan Siwon oppa "tentu, wae?" ujar Siwon oppa "ani!!, ya sudah kalau begitu hati-hati di jalan oppa! Gomawo atas tumpangannya" sahut Chae Rin membungkukkan badan "cheonma, ya sudah annyeonghigaseyo Chae Rin" Siwon oppa memasuki mobil mewahnya dan segera menancap gas.

  Sesampainya di kamar, Chae Rin segera mengganti pakaiannya dan berbaring di tempat tidurnya. Tiba-tiba ia terduduk dan memikirkan sesuatu "bagaimana keadaan evil namja itu saat ini ne? apa dia baik-baik saja? " ujarnya sendiri seraya mengingat pertengkaran itu "separah itu ne lukanya? ternyata pukulan Siwon oppa sangat keras, kasihan bocah angkuh itu" "tapi lebih kasihan lagi Jong Jin, aku tak sanggup lihat airmatanya" "omo!!! kenapa aku jadi memikirkan evil namja itu?? ada apa denganku? seharusnya yang kupikirkan adalah bagaimana liburanku esok.." gumam Chae Rin seraya memukul-mukul kening dan pipi chubbynya. "tetapi semoga Jong Jin bisa menjaga hyeongnya dengan baik malam ini, dan semoga saja evil namja itu cepat sembuh. amin! sekarang waktunya tidur Chae Rin, berhentilah memikirkan namja babo itu!" sahutnya segera mengambil foto Siwon oppa yang dibingkai rapi "Siwon oppa aku tidur ne, Annyonghi Jumuseyo oppa" namun ketika memerhatikan foto Siwon oppa tiba-tiba wajah Jong Woon mengganggunya "hah?" Chae Rin tersentak wajah di foto itu tiba-tiba berubah menjadi wajah Jong Woon yang mencibir "aigo! ada apa denganku? apa aku demam?" memegang keningnya "sudahlah, kenapa aku dibayang-bayangi makhluk jahat ini terus. bangun lah kau Chae Rin dari mimpi burukmu!" gumamnya segera menarik selimut dan menutupi seluruh wajahnya.

   Pagi-pagi sekali Siwon oppa sudah memarkir mobilnya di depan rumah Chae Rin, ia mengetuk pintu rumah kecil itu sedikit keras "Chae Rin! apa kau sudah siap?" tanya Siwon dari balik pintu "ne oppa! tunggu, aku segera keluar" jawab Chae Rin dari dalam. Tak lama kemudian Chae Rin keluar dengan memakai jaket berwarna pinknya dan memakai jeans serta sepatu catsnya "oppa!" sapanya tersenyum "ne, wae?" "kau tampan sekali hari ini oppa?" "benarkah? kau juga nampak cantik hari ini" keduanya tersipu malu "ayo kita berangkat sekarang!" seru Siwon oppa dianggukkan oleh Chae Rin.

  Sepanjang jalan mereka berbincang banyak hal, mulai dari makanan kesukaan hingga pasangan idaman masing "aku suka yeoja yang tampil apa adanya, tidak menutupi kekurangannya, polos dan sederhana" ujar Siwon ketika Chae Rin bertanya soal yeoja idamannya "kalau kau? bagaimana namja idamanmu?" "aku? namja idamanku yang jelas tidak seperti namja evil Kim Jong Woon, aku menyukai namja yang perhatian, setia, bisa menjagaku dan menerimaku apa adanya" jawab Chae Rin melempar sebuah senyuman ke arah Siwon.

   Hari ini tujuan wisata mereka adalah Namsan Kongwon dan Seoul Thawo, tak lama merekapun sampai di tempat tujuan pertama yaitu Namsan Kongwon. "huaaaaa! aku sudah lama tak pernah ke sini, meski jaraknya tak terlalu jauh aku bahkan tak sempat ke sini karena terlalu sibuk dengan syuting. bagaimana denganmu?" ujar Siwon Oppa seraya menarik napas dan berteriak kecil "ne oppa, aku juga. Aku terlalu sibuk bekerja hingga tak pernah memikirkan liburan. Indahnya tempat ini" ujar Chae Rin seraya memandang ke semua arah "ne, kita nikmati hati hari ini dengan baik ne?" "ne oppa". Keduanya berjalan-jalan melihat-lihat bekas pertahanan perang pada Dinasti Joseon di Gunung Namsan tersebut, setelah dari Namsan keduanya beranjak menuju Seoul Thawo yang terletak di atas Gunung Namsan dengan menggunakan cable car, dari atas menara yang ketinggiannya mencapai 479,7 meter ini mereka bisa melihat keseluruhan kota Seoul bahkan mereka bisa melihat laut sebelah barat sebelah Incheon. Setelah asyik berjalan-jalan mereka berniat untuk sejenak mengisi perut di sebuah restoran yang mampu bergerak berputar, mereka benar-benar menikmati liburan hari ini, hingga sore tiba mereka baru berniat untuk pulang.


   Setelah seharian berekreasi di Namsan Kongwon mereke pulang dengan sangat lelah, namun entah mengapa Siwon melihat Chae Rin sejak tadi sore banyak melamun "Chae Rin! apa kau lelah?" Siwon bertanya untuk memastikan keadaan Chae Rin "anio oppa!! aku lelah tapi sedikit karena hari ini sangat menyenangkan, bisa berlibur dengan artis top tanpa diikuti paparazi itu sangat menyenangkan oppa" jawabnya seraya memaksa tersenyum "geureyo kalau begitu" balas Siwon tersenyum. Chae Rin kembali melamun "bagaimana keadaan Jong Woon sekarang ne? apa dia sudah siuman?" gumam Chae Rin yang ternyata sedang memikirkan Jong Woon di Rumah Sakit.

  Tak lama, kendaraan mereka sudah sampai di depan rumah Chae Rin "gomawo oppa, Oneul jeul gowo seumnida oppa(hari ini sangat menyenangkan oppa)" "ne, arayo, kalau begitu sampai jumpa besok, sekarang kau istirahat ne! Annyeonghasimnika" "ne, annyeonghasimnika oppa".

POV Kim Jong Jin


   Kim Jong Woon sudah siuman sejak tadi siang, namun malam ini Jong Jin tak bisa menemaninya karena harus ada pekerjaan di kantor, Jong Jin mencemaskan keadaan hyeongnya dan ia berinisiatif untuk meminta pertolongan Chae Rin meski sedikit ragu. ia mencari nama Hae Chae Rin di buku teleponnya di handphone lalu ia mencoba untuk menelpon Chae Rin. "kriiing...kriiing....kriiing "yoboseyo!" jawab Chae Rin "yoboseyo, Noona ini aku Kim Jong Jin, apa aku mengganggumu?" ujar Jong Jin agak sedikit ragu "ani! wae?" jawab Chae Rin "aku boleh meminta bantuanmu tidak?" "ne, katakanlah!" "aku tak bisa menemani hyeongku malam ini karena pekerjaanku di kantor masih menumpuk, Noona apa kau bisa ke Rumah Sakit untuk menemani hyeongku malam ini saja?" ujar Jong Jin membuat Chae Rin terdiam "Noona, apa kau masih di sana?" "oh ne aku masih di sini" "aku tahu hyeongku sangat menyebalkan bagimu tapi untuk kali ini aku mohon dengan sangat, temanilah hyeongku malam ini saja!" "baiklah Jong Jin aku akan menemani hyeongmu sampai besok pagi tapi ingat besok pagi kau harus sudah ada di Rumah Sakit sebelum hyeongmu bangun, bagaimana?" "ne noona, gomawo" "ne cheonma, annyeonghasimnika saeng" "annyeonghasimnika noona". "Kupikir ia keberatan menjaga hyeongku tapi ternyata dia memang baik, Noona kau memang baik, gomawo jeongmal gomawo noona!" gumamnya tersenyum

POV Hae Chae Rin

   Berjalan menyusuri lorong sendiri hingga sampai di depan kamar Jong Woon dirawat, sebelum melangkahkan kakinya ke dalam ia ingin memastikan bahwa Jong Woon sudah tertidur lelap. Ketika sudah diketahui Jong Jin tertidur lelap, Chae Rinpun memasuki ruangan dingin itu pelan-pelan, ia duduk di samping Jong Woon "ternyata kau memang tampan evil, hidungmu indah sekali" seraya meraba hidung Jong Woon yang mancung perlahan "bibirmu juga indah, rambutmu! Kau diciptakan sempurna tapi kenapa kau sangat menyebalkan?" mendadak manyun "sudahlah! apa yang kau lakukan hae Chae Rin? kau disini hanya untuk menjaganya bukan menikmati wajahnya. yeoja babo!". Tak lama kemudian chae Rinpun terlelap di samping Jong Woon.


  Saat pagi tiba, Jong Woon sudah terbangun. Betapa terkejutnya ia melihat yeoja di sampingnya "yeoja babo?" gumamnya berbisik takut membangunkan Chae Rin, tak lama Chae Rin pun terbangun. melihat Chae Rin terbangun Jong Woon cepat-cepat berpura-pura tidur "ternyata dia masih tidur? kupikir dia sudah lebih dulu bangun, baguslah. Aku harus berangkat kerja" Chae Rin berdiri membalikkan badan tiba-tiba Jong Woon menarik tangannya sampai Chae Rin terjatuh di pelukannya, Chae Rin benar-benar terkejut dan ingin berontak "Jong Woon lepaskan!" ujar Chae Rin berusaha melepaskan pelukan Jong Woon "diam! diamlah sejenak! peluklah aku tanpa memberontak!" ujar Jong Woon lirih, chae Rinpun diam......

Bersambung....


Wuuuuaaaw apa yang terjadi selanjutnya???? tunggu part selanjutnya ne!!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Jejak Disini Chingudeul!!