Cast :
- Yesung As Kim Jong Woon
- Park Min Young As hae Chae Rin
- Siwon As Choi Siwon
- Kang Sora As Park Sora/Hae Chae Rin Boss
- Lee Sungmin As Kim Jong Jin/Kim Jong woon’s Brother
Genre : Romance/Crack
OCs (Original Characters)
Annyeonghaseyo..... Chingu jujur ya ini fanfic pertamaku, jadi mianhaeyo kalo fanfic ne jelek... maklum baru belajar.... kalo banyak kekurang kasih tau aku ya Chingu^^, aku siap terima komentar. tapi no bash ne!!! gomawo.... Happy Reading!
POV Hae Chae Rin
Terik matahari siang sangat menyengat kulit namun Hae Chae Rin yeoja lugu dan polos itu masih sibuk menjual berbagai minumannya di Taman Yeouida kota Seoul
“ayo silahkan Tuan – Nyonya dicoba minumannya, minuman ini segar Tuan dan bahannya pun terbuat dari bahan yang alami tidak mengandung bahan yang berbahaya, Silahkan Tuan – Nyonya mau dicoba! Ini harganya murah kok Tuan – Nyonya” Chae Rin masih terdengar bersemangat “terbuat dari apa minuman ini Nona??” Tanya salah satu Laki-laki dewasa itu sambil memutar-mutar botol minumannya “ini terbuat dari teh hijau terbaik Tuan dan dikombinasikan dengan rasa buah seperti Apel, Jeruk, Anggur dan Blueberry. Ini asli buatan tangan Tuan, toko kami meraciknya dengan baik, harganya murah Tuan. Tuan cukup membayar 200 won saja perbotolnya, murah bukan?? Ini harga promosi kami Tuan, apa Tuan mau coba satu??” yeoja ini memang terbilang lihai dalam bidang promosi seperti ini, senyum diwajahnyapun tak pernah lepas meski penat menghampirinya “ya saya ambil tiga ya, untuk saya, istri dan anak saya. Gomawo Hae Chae Rin –ssie” Bapak berpenampilan sederhana yang membawa istri dan anaknya mencoba mengeja nama didada Chae Rin seraya tersenyum “a, cheonmaneyo…” balas Chae Rin seraya membungkukan badannya dan kembali tersenyum.
Ketika sore tiba Chae Rin mulai membereskan barang dagangannya “mwo??? Cepat sekali hari ini berakhir?” Ucapnya kaget melihat langit mulai gelap “Tapi aku belum berhasil menjual habis daganganku hingga target yang Bos tentukan… Huh babo yeoja” gumamnya sambil menyusun botol – botol minumannya ke dalam box. Iya berjalan lemas mendorong beberapa box minumannya menggunakan gerobak mungilnya, tiba-tiba sekumpulan yeoja-yeoja datang dari kejauhan melewati ia hingga terjatuh “aaaww…… Omoo!!! Minumanku?? Aahhh, menyebalkan…” merengek Chae Rin kesal karena dagangannya berhamburan dan tak ada yang peduli dengan keadaannya.
Ketika sore tiba Chae Rin mulai membereskan barang dagangannya “mwo??? Cepat sekali hari ini berakhir?” Ucapnya kaget melihat langit mulai gelap “Tapi aku belum berhasil menjual habis daganganku hingga target yang Bos tentukan… Huh babo yeoja” gumamnya sambil menyusun botol – botol minumannya ke dalam box. Iya berjalan lemas mendorong beberapa box minumannya menggunakan gerobak mungilnya, tiba-tiba sekumpulan yeoja-yeoja datang dari kejauhan melewati ia hingga terjatuh “aaaww…… Omoo!!! Minumanku?? Aahhh, menyebalkan…” merengek Chae Rin kesal karena dagangannya berhamburan dan tak ada yang peduli dengan keadaannya.
“Wae???” ucapnya ketus ketika ada seseorang yang mengulurkan tangannya “hey! Ayo bangun!” menarik tangan Chae Rin hingga yeoja berwajah manis itu memaksa berdiri “kau siapa?? Kenapa kau peduli padaku?” Chae Rin sibuk membersihkan pakaiannya yang kotor “mwo??? Ternyata di Kota Seoul ini ada orang yang tak mengenaliku?? Hey Noona kau ini tinggal dimana?? Di hutan ne sampai kau tak mampu mengenaliku??heu??” sahut namja berpakaian parlente ini nampak bingung “Hutan? Aniyo, aku tinggal di sekitar sini, memang kau ini siapa??” ujarnya mengerutkan keningnya “mwo? Kau tinggal di sini tapi kau tak mampu mengenaliku?? Congmal??? Apa kau tak pernah menonton televisi di rumah?” Tanya namja itu semakin heran “aniyo! Aku tak punya televisi, wae??” pasang wajah polos seraya menggelengkan kepalanya perlahan “aku ini artis, apa kau tak mengenaliku sama sekali??? Drama ku sedang booming di Korea saat ini bahkan yeoja-yeoja itu mengejarku kemanapun aku pergi tapi kau tak tahu siapa aku??” daebak namja itu mulai kesal dibuatnya “ oh! Kau artis? Lalu apa aku harus peduli?” Chae rin pasang ekspresi datar“ne, kau harus peduli” “Untuk apa aku pedulikan kau?? Yang harusku pedulikan saat ini itu jualanku, gara-gara kau dan para fans gilamu itu daganganku hancur berantakan, lalu aku harus bilang apa pada bosku?? Haaa kau ini membuatku gila…” ujar Chae Rin kesal lalu pergi meninggalkan Namja itu berdiri dan dikeroyok fans-fans fanatiknya “huh dasar yeoja babo, menyesal aku menolongnya” gerutu artis itu dalam hati.
Tak lama kemudian Hae Chae Rin sampai di depan tokonya, ia berjalan lemas melewati pintu masuk. Sesampainya di dalam Bos Hae Chae rin terkejut melihat barang jualan Chae rin hancur berantakan, “Chae Rin bersiap-siaplah kau dimarahi bossmu! Babo” gumam Chae Rin dalam hati, benar saja tak lama kemudian Bos Chae Rin memarahinya habis-habisan.
Chae Rin pulang dengan penuh rasa kecewa, kesal, dan penat. Di rumah kecil ini Chae Rin tinggal, bersama tikus dan kucing… kyaa tempatnya jauh dari kata layak, kotor, kecil, sesuai dengan harganya yang murah. Hae Chae Rin hidupnya menjadi serba susah sejak usaha kedua orang tuanya bangkrut dan lebih parahnya lagi Appanya meninggal karena serangan jantung karena tak sanggup menerima kenyataan bahwa usahanya telah bangkrut dan tak lama setelah kematian Appanya, giliran Eommanya yang pergi, ia tak sanggup hidup dalam kemiskinan dan akhirnya bunuh diri dengan melompat dari atap gedung lantai 7.
Tragis bila mengingat masa lalu keluarga Chae Rin, ia selalu menangis ketika teringat saat-saat 3 tahun yang lalu itu. Sekarang Chae Rin hanya tinggal sebatang kara di kontrakan jelek dan kotor itu, namun ia tak pernah sekalipun mengeluh dengan kehidupannya yang sudah hancur berantakan. Ia saat ini sedang berusaha menyusun kembali hidupnya yang sudah berantakan.
“Sampai juga, lelahnya tubuhku” sahutnya seraya duduk di teras depan rumahnya. Terlintas tiba-tiba kejadian tadi sore “aaaahhhh… bisa gila aku memikirkan kejadian itu, dasar evil namja… bukannya bertanggung jawab atas perbuatan para fans gilanya malah menyuruhku untuk mengenalinya??? Artis macam apa dia??? Kenapa yeoja-yeoja itu begitu mengagumi artis seperti dia???heu…… aaaahhh!!!” ujarnya berteriak – teriak kesal sendiri “gara-gara evil itu aku jadi dimarahi si Boss… awas kau evil namja, jika aku bertemu kau lagi akan kuhajar kau…… Evilllll namjaaaaa bersiaaplah” tersenyum evil.
POV Kim Jong Woon
“Kim Jong Jin Bangun, bantu aku!” Seru namja artis itu membangunkan namdomsaengnya “eeuumm… Hyeong aku masih ngantuk nih, kau beres – beres sajalah sendiri” jawab Jong Jin kembali menarik selimut “weee…… wake up Jong Jin, kau ini managerku! Seharusnya kau yang lebih rajin daripada artismu ini, ayolah bangun! Waktuku terlalu berharga untuk kau sia-siakan hanya untuk tidur!” sentak Kim jong Woon dengan nada mulai meninggi “ne, arayo hyeong!” jawab Jong Jin lalu berusaha pergi ke kamar mandi.
Siang ini Kim Jong Woon akan menghadiri Press Conference untuk drama terbarunya, ia sudah tampil serapi dan sebaik mungkin di depan public. Setelah pers conference Kim Jong Woon tak sengaja kembali bertemu dengan yeoja yang bertemu dengannya kemarin sore “ kau ada disini rupanya?” sahut yeoja itu seraya menunjuk dekat-dekat ke wajah Jong Woon “wae??? Ada apa kau mencariku yeoja babo?” ucapan Jong Woon membuat yeoja itu geram “mwo??? Kau itu… Evil namja! Gara-gara kau aku dimarahi Boss ku, kau puas?” sahut Chae Rin kesal “kau dimarahi Bossmu itu bukan urusanku, lagipula bukan aku yang membuat jualan kau berantakan, jadi pergilah kau dari hadapanku!” serunya terdengar memerintah seraya menunjuk ke arah jalan “aniyo!! Aku akan pergi setelah kau mau bertanggung jawab dengan apa yang telah kau perbuat padaku!” “hey!! Apa kau tuli?? Aku bilang itu bukan urusanku, jadi buat apa aku tanggung jawab? Minggir aku sibuk!” sahutnya seraya mendorong tubuh mungil Chae Rin “Aaawwww……” tubuh Chae rin hampir tumbang namun saat itu pula ada seseorang dari belakangnya yang menahan tubuhnya……
Chae Rin pulang dengan penuh rasa kecewa, kesal, dan penat. Di rumah kecil ini Chae Rin tinggal, bersama tikus dan kucing… kyaa tempatnya jauh dari kata layak, kotor, kecil, sesuai dengan harganya yang murah. Hae Chae Rin hidupnya menjadi serba susah sejak usaha kedua orang tuanya bangkrut dan lebih parahnya lagi Appanya meninggal karena serangan jantung karena tak sanggup menerima kenyataan bahwa usahanya telah bangkrut dan tak lama setelah kematian Appanya, giliran Eommanya yang pergi, ia tak sanggup hidup dalam kemiskinan dan akhirnya bunuh diri dengan melompat dari atap gedung lantai 7.
Tragis bila mengingat masa lalu keluarga Chae Rin, ia selalu menangis ketika teringat saat-saat 3 tahun yang lalu itu. Sekarang Chae Rin hanya tinggal sebatang kara di kontrakan jelek dan kotor itu, namun ia tak pernah sekalipun mengeluh dengan kehidupannya yang sudah hancur berantakan. Ia saat ini sedang berusaha menyusun kembali hidupnya yang sudah berantakan.
“Sampai juga, lelahnya tubuhku” sahutnya seraya duduk di teras depan rumahnya. Terlintas tiba-tiba kejadian tadi sore “aaaahhhh… bisa gila aku memikirkan kejadian itu, dasar evil namja… bukannya bertanggung jawab atas perbuatan para fans gilanya malah menyuruhku untuk mengenalinya??? Artis macam apa dia??? Kenapa yeoja-yeoja itu begitu mengagumi artis seperti dia???heu…… aaaahhh!!!” ujarnya berteriak – teriak kesal sendiri “gara-gara evil itu aku jadi dimarahi si Boss… awas kau evil namja, jika aku bertemu kau lagi akan kuhajar kau…… Evilllll namjaaaaa bersiaaplah” tersenyum evil.
POV Kim Jong Woon
“Kim Jong Jin Bangun, bantu aku!” Seru namja artis itu membangunkan namdomsaengnya “eeuumm… Hyeong aku masih ngantuk nih, kau beres – beres sajalah sendiri” jawab Jong Jin kembali menarik selimut “weee…… wake up Jong Jin, kau ini managerku! Seharusnya kau yang lebih rajin daripada artismu ini, ayolah bangun! Waktuku terlalu berharga untuk kau sia-siakan hanya untuk tidur!” sentak Kim jong Woon dengan nada mulai meninggi “ne, arayo hyeong!” jawab Jong Jin lalu berusaha pergi ke kamar mandi.
Siang ini Kim Jong Woon akan menghadiri Press Conference untuk drama terbarunya, ia sudah tampil serapi dan sebaik mungkin di depan public. Setelah pers conference Kim Jong Woon tak sengaja kembali bertemu dengan yeoja yang bertemu dengannya kemarin sore “ kau ada disini rupanya?” sahut yeoja itu seraya menunjuk dekat-dekat ke wajah Jong Woon “wae??? Ada apa kau mencariku yeoja babo?” ucapan Jong Woon membuat yeoja itu geram “mwo??? Kau itu… Evil namja! Gara-gara kau aku dimarahi Boss ku, kau puas?” sahut Chae Rin kesal “kau dimarahi Bossmu itu bukan urusanku, lagipula bukan aku yang membuat jualan kau berantakan, jadi pergilah kau dari hadapanku!” serunya terdengar memerintah seraya menunjuk ke arah jalan “aniyo!! Aku akan pergi setelah kau mau bertanggung jawab dengan apa yang telah kau perbuat padaku!” “hey!! Apa kau tuli?? Aku bilang itu bukan urusanku, jadi buat apa aku tanggung jawab? Minggir aku sibuk!” sahutnya seraya mendorong tubuh mungil Chae Rin “Aaawwww……” tubuh Chae rin hampir tumbang namun saat itu pula ada seseorang dari belakangnya yang menahan tubuhnya……
Bersambung………
aku penasaran dengan terusan'y..
BalasHapussiapa yah yang menahan tubuh chae rin itu???
ku tunggu kelanjutan'y.. :)
Part II nya udah aku posting Chingu, jangan lupa dibaca ne!!!^^
HapusGomawo sudah mampir dan meninggalkan jejak, thanks 4 comment #membungkukan badan